Bertempat di Masjid Baiturrakhman Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan pada hari selasa tanggal 09 Mei 2017 dimulai Jam 08.00 WIB sebanyak 160 WBP beserta sebagian pegawai mengikuti Istiqosah dalam rangka mendoakan semua Narapidana di Jawa Timur pada umumnya dan di Lapas Narkotika Pamekasan pada khususnya agar diberikan ketenangan dan kedamaian hati, hal ini dilakukan mengingat kejadian yang terjadi baru-baru ini di Pekanbaru-Riau. Diketahui sebelumya, 448 orang para narapidana di rutan Sialang-bungkuk kabur .
“Istiqosah seperti ini setiap hari kita lakukan karena merupakan salah satu rangkaian pembinaan yang ada di lapas narkotika pamekasan, namun isqosah kali ini suasananya berbeda karena diikuti sebagian pegawai dan permohonan kita hari ini dikhususkan supaya kejadian yang terjadi di Rutan Sialang bungkuk tidak terjadi di Lapas Narkotika Pamekasan,Tutur Kepala Lapas Sri Pamudji”.
“Over Crowded memang adalah salah satu faktor dimana lapas dan rutan berpotensi terjadi keributan apalagi over crowded sampai 100%, di tunjang fasilitas dan sarana prasarana yang belum mendukung atau terbatas.namun diharapkan kepada semua petugas yang ada di Lapas narkotika Pamekasan tetap semangat lakukan penindakan dengan persuasif apabila ditemukan pelanggaran, harus humanis karena di lapas itu sangat sensitif,tambah Sri Pamudji.”
“Humas lapas Narkotika Pamekasan”