RAPAT KERJA TEKNIS PEMASYARAKATAN KANWIL JATIM TAHUN 2017

raker pas

(Video klik disini)

SURABAYA – Untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan Pemasyarakatan di Jawa Timur, maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan tahun 2017 pada Kamis (02/02) dan bertempat di aula kantor wilayah. Raker tersebut dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana.

Dalam paparannya Kakanwil menjelaskan bahwa pada tahun 2017 ini Divisi Pemasyarakatan memiliki dua program unggulan yang menjadi prioritas yaitu program unggulan pembangungan dan program unggulan lainnya. Untuk program unggulan pembangunan ada tiga pembangunan yang dilaksanakan yaitu pembangunan Rutan Perempuan Surabaya di Medaeng, Pembangunan Lapas Teroris di Porong Sidoarjo dan Mengusulkan Nomenklatur Lapas Terbuka di Ngajum Malang.

Sedangkan program unggulan lainnya yaitu diselenggarakan Rapat kerja bersama Pemasyarakatan dengan Kepolisian, Rapat kerja bersama Pemasyarakatan dengan Kejaksaan Tinggi dan Pertemuan Pengusaha dengan para Ka.UPT Pemasyarakatan. “Ini berguna untuk peningkatan skill para WBP dalam proses bimbingan kerja,” katanya.

Selain itu Kakanwil juga mengingatkan tentang bahaya narkoba dan sanksi yang diterima bila ada pegawai yang kedapatan menyalahgunakan barang berbahaya tersebut. Diantaranya adalah komitmen Menkumham dengan Dirjen Pemasyarakatan bahwa bila pegawai membantu melakukan peredaran narkoba, mengkonsumsi narkoba maka yang akan dikenai sanksi yang berat. “yang bersangkutan akan diperiksa dan diberhentikan atau dipecat,” tegasnya.

Terkait dengan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan, kakanwil juga meminta agar dilakukan empat hal yaitu Tingkatkan kewaspadaan, Tingkatkan penggeledahan, Tingkatkan konsolidasi dan kerja sama antar sesama petugas dan Pelaporan hasil kegiatan satgas Kamtib/P4GN sebagai publikasi.

Untuk yang dalam rakert tersebut Kakanwil didampingi oleh Kabid Pembinaan, Bimb Pas, Pengentasan Anak dan Infokom, Ali mustofa dan Kabid Keamanan Kesehatan Perawatan Napitah dan Pengelolaan Basan Barang, Indra Sofyan. Raker tersebut juga hadiri oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se Jawa Timur. (humas)

Save

Cetak