SURABAYA, Kunjungan Kerja Menteri Hukum dan HAM RI dalam rangka Prngarahan dan Peresmian Pesantren AT-TAUBAH Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Malang hari Senin (5/6). Dengan didampingi Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Ajar Anggono dan Kepala Lapas Kelas I Malang, Krismono Menkumham RI, Yasona H. Laoly memberikan Pengarahan kepada Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se- Jawa Timur dalam Jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Menkumham RI, Nurdin, Penasehat Kemenkumham RI, Ian Siagian, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Keimigrasian, Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim, Wakapolsek Blimbing AKP Khusnul K, Kepala Unit Pelaaksana Teknis Se-Jatim, serta Babinsa Kelurahan.Bunulrejo.
Dalam pengarahannya Menkumham menyatakan bahwa over kapasitas hunian Lapas dan kurangnya staf atau tenaga pengamanannya merupakan persoalan yang terus dihadapi setiap tahunnya. Hal tersebut tentu dapat mengurangi kinerja staf atau tenaga, oleh karenanya Kemenkumham berencana akan membuka pendaftaran tenaga pengamanan Lapas atau rutan dan memperbaiki fasilitas pelayanan yang modern.
Dalam sambutannya Menkumham menyatakan bahwa, “Kita baru saja menerima audit oleh PPK dan untuk wilayah Unit Pelaksana Teknis Jawa Timur memperoleh penghargaan, oleh karena itu pertahankan dan tingkatkan kinerja kita semua agar bisa semakin baik.” Ujarnya.
Selanjutnya Menkumham meresmikan Pondok Pesantren At-Taubah dengan menandatangani Prasasti sebagai tanda diresmikannya Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Kelas I Malang.
Usai meresmikan Pondok pesantrendi Lapas Malang, Menteri Hukum dan HAM bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk mengikuti kegiatan Haul Bung Karno. dalam Haul tersebut Menkumham di dampingi oleh jajaran Kumham baik dari pusat maupun kantor wilayah. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Megawati, Prof. Said Aqil siraj dll.
