Telah dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur tahun sidang 2017. Agenda pembahasan dalam Rapat tersebut terkait kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, meliputi pemenuhan hak atas pendidikan, keamanan negara, kelautan, juga akses terhadap infrastruktur, yang diutamakan untuk masyarakat marginal (petani dan nelayan). Isu terkait kewaspadaan terhadap narkoba dan peningkatan daya saing bidang ekonomi dengan membuka peluang-peluang investasi asing, juga menjadi salah satu agenda penting dalam pembahasannya. Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, yang dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung di Ruang Rapat Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
Selama sidang berlangsung disampaikan pula beberapa prestasi di bidang pendidikan, berupa Juara Olimpiade Sains, Hafist Qur’an, keikutsertaan dalam lomba robotika, dan untuk permasalahan pemerataan akses infrastruktur seperti yang ada di Papua, masih terjadi kelangkaan listrik.
Rapat Paripurna Istimewa ini dihadiri seluruh anggota DPRD serta Ketua Fraksi. Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur, PANGDAM V Brawijaya, KAPOLDA Jawa Timur, Panglima TNI AL, Kepala Kejaksaan Tinggi, serta Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, dan rapat diakhiri pada pukul 12.00 WIB. (16/08) (Humas).