|
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Susy Susilowati bersama para pimpinan tinggi kanwil kemenkumham Jatim mengikuti Rakor Unit Pemberantasan Pungutan Liar yang diselenggarakan mulai tanggal 17 sampai dengan tanggal 20 September 2017 di Novotel Hotel Tangerang.
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Unit Pemberantas Pungutan Liar Kementerian Hukum dan HAM di Novotel Hotel Tangerang, minggu 17/9/2017. Rakor yang di ikuti oleh Tim UPP Pusat maupun Wilayah sebanyak 353 dengan Tema ‘Kementerian Hukum dan HAM Bersih dari PUNGLI’
Dalam arahannya Menteri Hukum dan HAM menyampaikan … ‘ Ketika Presiden mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat pembangunan, yang pertama kali diperbaiki adalah bidang hukum, yaitu dengan adanya kebijakan program reformasi hukum menjadi agenda strategis pemerintah. Dan salah satu focus prioritas dalam reformasi hukum tersebut adalah pemberantasan pungli, artinya pemberantasan pungutan liar ini tidak boleh dikerjakan asal asalan dan bukan main main. UPP Kementerian Hukum dan HAM dan Inspektorat Jenderal ‘bertanggung jawab’ menjaga kualitas integritas dan layanan public yang ada di Kementerian Hukum dan HAM ini. Beban dan tanggung jawab kita semakin besar, dan sorotan public atau masyarkat kepada kita semakin kuat, sedikit saja kita buat kesalahan, beritanya menjadi luar biasa, sedikit saja ada isu pungli di Kemenkumham … tertutup sudah berita prestasi yang kita hasilkan, berat memang tetapi itu fakta. Oleh karena itu kepada seluruh jajaran kemenkumham untuk saling mengingatkan demi kebaikan seluruh kementerian hukum dan HAM, bantu mengawal tahapan proses penerimaan CPNS dengan sebaik baiknya, tunjukan pada public bahwa Kementerian Hukum dan HAM bermartabat, bertanggung jawab, dan berintegritas. Mari bersama sama saling bersinergi untuk menjaga dan merawat kinerja Kementerian Hukum dan HAM yang sama sama kita cintai dan banggakan, terus bekerja dan berkinerja dengan baik dan benar, jangan takut jatuh, jangan takut gagal dan jangan takut salah, evaluasi dan susun langklah langkah yang lebih baik lagi, dan yang terpenting, iringi setiap langkah kinerja kita dengan doa kepada Tuhan yang maha kuasa, karena kekuatan doa lah yang mampu merubah baik buruknya hidup seseorang ‘ tegas Menkumham diakhir arahannya. (Tim Humas) |
