Kepala Divisi Administrasi Tinjau Proyek Rutan Perempuan Surabaya

WhatsApp Image 2019-12-06 at 10.58.12.jpeg

SIDOARJO - Pemantauan beberapa proyek pembangunan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim terus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana progres penyelesaianya.

Hari ini Jumat (06/12) giliran Rutan Perempuan Surabaya di Porong Sidoarjo yang kunjungi oleh Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih. Dia didampingi Kepala Bagian Program dan Humas Maerina Saeksi dan PPK Sulardi, melakukan inspeksi ke lokasi proyek.

Satu persatu bangunan-bangunan yang masih dalam proses penyelesaian itu dicek secara mendetail oleh Indah.
Rutan yang dibangun ditaas tanah seluas 1,4 ha itu kini telah mencapai 85 persen. Sehingga bisa dikatakan memasuki masa akhir atau finishing.

Indah mengatakan mengatakan ketika awal masuk di Jatim, dia telah mencari info tentang pembangunan di Jatim yang menjadi prioritas nasional. Rutan Perempuan menjadi salah satunya. "Alhamdulillah kalau melihat progresnya seperti sekarang ini saya optimis bisa selsei tepat waktu," katanya.
Meski begitu dia mengingatkan agar proyek ini terus menerus didorong sehingga tidak sampai melewati deadline yang telah ditentukan. "Kita harus antisipasi, karena finishing itu kecil-kecil tapi rumit dan butuh waktu," pesannya.

Dan yang terpenting dari semua itu adalah semua unsur yang terlibat didalamnya memiliki komitmen yang sama untuk serius menyelesaikan pekerjaan seauai tanggal waktu. "Pasti bisa selesei tepat waktu, tetap semangat dan kami ikut bangga kalau pekerjaan ini bisa selaei sesuai target," jelasnya.

Kuspiyati, Tim Leader Manajemen konstruksi mengatakan bahwa awalnya memang banyak yang pesimis untuk penyelesaiannya. Tapi dia dan tim tetap berpikir positif dan terus bekerja hingga saat ini.
Salah satu cara yang digunakan adalah mengikut sertakan warga sekitar Lapas untuk membantu pekerjaan.

"Koramil, Kecamatan RT RW karang taruna semua dilibatkan. Kita sampaikan ada rencana pembangunan Rutan, karena itu mohon dukungannya," katanya.

Meski begitu untuk proses penyerapan tenaga kerja, pihaknya tidak sembarangan karena tetap ada kualifikasi yang sesuai dengan standar operasional prosedur.

Menjelang finishing ini proses pengawasan juga dilakukan secara intensif hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaan yang akhirnya harus membongkar lagi apa yang telah dikerjakan. "Kami tidak ingin membuang-buang waktu karena deadlinenya semakin dekat," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya>>

WhatsApp Image 2019-12-06 at 10.47.54.jpegWhatsApp Image 2019-12-06 at 10.47.53.jpegWhatsApp Image 2019-12-06 at 10.47.46.jpeg


Cetak   E-mail