Malang - Sabtu (26/02/22) HIV AIDS menjadi masalah global dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Di dalam Lapas/Rutan penyakit ini termasuk dalam kalangan yang beresiko tinggi. Pelayanan untuk HIV AIDS sudah berkembang di beberapa Lapas/Rutan, dimana narapidana/tahanan mudah mendapatkan akses lanjutan perawatan dan dukungan setelah mendapatkan konseling dan tes.
Khususnya seperti yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang, Kegiatan Pencegahan seperti KIE (Komunikasi Informasi & Edukasi) tentang HIV-AIDS dan Pemeriksaan Darah HIV-AIDS bagi para warga binaan di Lapas Kelas I Malang rutin dilakukan. " Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap, agar WBP/Tahanan dapat menerapkan pola hidup sehat dan memiliki risiko yang rendah terhadap penularan HIV-AIDS, TB dan virus-virus lain," ucap Syamsir selaku Kasie. Perawatan Lapas Kelas I Malang.
Dilaksanakan pula pemeriksaan darah HIV-AIDS berlokasi di Klinik Pratama Paricara Lapas Kelas I Malang. Hal ini juga sebagai wujud pelayanan sekaligus pencegahan terhadap berkembangnya virus HIV-AIDS ini. KIE menyediakan dan memberikan informasi yang benar dan tepat guna. KIE juga bisa diartikan dengan pendidikan kesehatan. "KIE harus diintegrasikan ke dalam pola pembinaan pemasyarakatan agar dapat berjalan secara berkesinambungan sejalan dengan program pemasyarakatan lainnya," tambah Syamsir Alam.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)