Kedatangan Tamu Istimewa, Warga Binaan Lapas Probolinggo Dapatkan Ilmu Baru

27_MEI_USTADZ.jpg

PROBOLINGGO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo kedatangan tamu istimewa dari Makassar, yaitu Ustadz Abdurrahman pada Jum'at (27/5). Kedatangan Ustadz Abdurrahman disambut meriah oleh Tim Hadrah Lapas Probolinggo serta jajaran petugas Lapas Probolinggo.

Usai sampai di Lapas Probolinggo, Ustadz Abdurrahman dan rombongan langsung menuju ke Masjid Daarul Awwabin Lapas Probolinggo didampingi langsung oleh Risman Somantri selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo.

Sebelum memberikan tausyiah, Risman mengucapkan banyak terima kasih kepada Ustadz Abdurrahman dan rombongan karena telah menyempatkan waktu serta memberikan tausyiah kepada warga binaan Lapas Probolinggo. Selanjutnya, Ustadz Abdurrahman bergantian mengucapkan terimakasih kembali dan memberikan tausyiah kepada warga binaan serta petugas Lapas Probolinggo.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Abdurrahman menegaskan bahwa tkunci hidup di dunia ada dua, yaitu sabar dan syukur.

"Kunci hidup tenang di dunia itu ada dua, yaitu sabar dan syukur. Sabar ketika apa yang terjadi tidak sesuai dengan kehendak kita dan syukur ketika yang terjadi sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bisa jadi Allah tidak mengabulkan keinginan kita karena ingin menguji kita. Dan kalian harus paham bahwa hanya orang-orang pilihan yang Allah beri ujian. Sama seperti warga binaan disini, Allah beri ujian karena kalian orang-orang pilihan dan mulia. Coba kalian bayangkan, tidur dan makan saja kalian ada yang jaga. Bahkan kamar kalian terbuat dari besi dan beton itu saking dijaganya kalian. Bapak Kalapas makan dan tidurnya tidak dijaga, beda dengan kalian. Orang kaya pun tidak ada yang kamarnya terbuat dari beton seperti kamar kalian," tegas Ustadz Abdurrahman diikuti tertawa kecilnya.

Warga binaan serta petugas Lapas Probolinggo terlihat santai dan sangat menikmati tausyiah dari Ustadz Abdurrahman yang sangat menghibur namun memiliki makna.

Usai memberikan tausyiah, Ustadz Abdurrahman dan rombongan menuju Museum Rasulullah SAW yang ada di Kota Probolinggo didampingi oleh Kalapas serta beberapa petugas Lapas Probolinggo.

HUMAS LAPAS PROBOLINGGO

Cetak