TAMBAH AKRAB : Panitia Lapas Ngawi Fair mengundi doorprize (22/4). Dalam kegiatan tersebut, panitia menyediakan beberapa doorprize kepada peserta JJS agar menambah semangat.NGAWI - Momen peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 dimanfaatkan Lapas Kelas IIB Ngawi untuk unjuk gigi. Selain berolahraga, mereka juga memamerkan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) hari ini (22/4).
Kegiatan yang berlangsung di halaman depan Lapas Ngawi itu diikuti seluruh petugas dan keluarga masing-masing. Selain itu, beberapa warga di sekitar Lapas juga turut serta. Acara dibuka dengan jalan-jalan sehat (JJS) yang diikuti oleh keluarga besar Lapas Ngawi. "Ini jadi ajang untuk bersilahturahmi keluarga besar kami," terang Kepala Lapas Ngawi Purwoko.
Purwoko mengaku selama ini pihaknya memang menggunakan pendekatan kekeluargaan. Baik antar pegawai maupun dengan para WBP. Sehingga, hampir tidak ada jarak diantara mereka. Interaksi antara petugas dan WBP pun lebih manusiawi.
Selain itu, kegiatan ini juga jadi ajang 'pamer' produk hasil karya WBP. Beberapa karya unggulan seperti bantal cantix dan lukisan kaca. Termasuk penampilan dari Bima band dan Karawitan Lipur Budoyo. Dua grup musik beda aliran tersebut semua personilnya adalah warga binaan. "Kami ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa di dalam Lapas, mereka juga bisa tetap berkarya," lanjut Purwoko.
Purwoko melanjutkan, kegiatan ini juga jadi salah satu medium untuk bersilahturahmi dengan warga sekitar. Hal ini memang sesuai dengan tagline yang diusung yaitu 'Lapas Ngawi Ramah'. Terbukti, beberapa warga yang hadir terlihat tertarik dan membeli beberapa produk warga binaan. "Kami juga membuka pesanan, bisa menyesuaikan selera pembeli," tutupnya. (Humas Kanwil Jatim)
