Sholat Idul Fitri dan Pemberian Remisi Narapidana di Rutan Kelas IIB Magetan

20190605_062731 copy2.jpg

MAGETAN – Suara Takbir tak henti-hentinya berkumandang di seluruh penjuru kota Magetan, tak terkecuali di lingkungan Rutan Kelas IIB Magetan. Dengan suasana yang sejuk dan damai, pagi hari ini (05/06/2019) seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beserta Petugas Rutan Magetan berkumpul di lapangan Rutan untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri dan merayakan hari kemenangan bagi umat Islam.

Ustadz Khoiruddin, S.sos. bertindak sebagai Imam dan Khotib pada sholat Idul Fitri kali ini. Dalam khotbahnya, beliau menyampaikan bahwa orang yang bertaqwa memiliki empat karakter. Karakter yang dimaksud adalah kecerdasan finansial, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual.

Setelah Sholat Idul Fitri selesai, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Magetan, Bapak Rudi Erwanto membacakan nama-nama narapidana yang mendapatkan remisi. Sebanyak 55 orang narapidana Rutan Magetan mendapatkan remisi dan 2 orang diantaranya bisa langsung bebas hari ini. Narapidana Rutan Magetan mendapatkan remisi paling sedikit 15 hari dan paling banyak 1 bulan 15 hari. Raut kebahagiaan tampak jelas di wajah Narapidana yang mendapatkan remisi kali ini.

Karutan Magetan, Bapak Putu Astawa membacakan sambutan Menkumham RI, Bapak Yasonna H. Laoly. Beliau mengatakan bahwa sistem pemasyarakatan bertujuan untuk mengembalikan WBP sebagai warga yang baik, untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh warga binaan, serta merupakan penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Beliau juga meminta kepada seluruh WBP agar memahami bahwa remisi yang mereka terima adalah salah satu hak yang diberikan oleh negara atas pencapaian yang sudah mereka lakukan selama menjalani pembinaan di Lapas dan Rutan.

Di penghujung acara, para petugas dan WBP Rutan Magetan melebur menjadi satu, saling bersalaman, bercengkrama, dan meminta maaf satu sama lain. Tak terlihat sama sekali jarak diantara Petugas dan WBP seakan sudah menjadi satu keluarga di bawah naungan Kemenkumham. Bapak Karutan Lantas menginstruksikan agar makanan opor ayam yang telah disediakan dibawa masuk ke tengah-tengah lapangan Rutan dan dibagikan kepada WBP serta Petugas. Seluruh Rangkaian Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman ditutup dengan makan opor ayam bersama. (Humas Rutan Magetan).

Foto Lainnya>>

20190605_061441 2.jpg

20190605_065515.jpg

20190605_070635.jpg


Cetak   E-mail