BANGIL - Jumat(7/6/19), Memasuki hari ketiga kunjungan khusus Hari Raya Idul Fitri 1440 H, kunjungan masih berjalan lancar dan kondusif. Tangis dan gelak tawa warnai lebaran di Rutan Bangil, disitu perasaaan para pengunjung campur aduk. Ada yang menangis, tertawa, dan bahagia. Suasana penuh kehangatan. Jumlah pengunjung mengalami penurunan pada hari ketiga lebaran. Dalam sehari, hanya ada 231 warga binaan yang dikunjungi sedangkan untuk total pengunjung hanya 861 orang saja. Memang hari ini antrean nampak tak seramai hari pertama dan kedua, sehingga pengunjung sedikit bisa leluasa saat menunggu nomer antrean mereka dipanggil. Sumairoh (49) salah satu pengunjung Rutan Bangil mengaku pada lebaran hari kedua ia harus datang pukul 06.00 WIB agar bisa mendapatkan antrean deretan awal akan tetapi hari ini dia datang pukul 07.30 WIB masih mendapat antrean awal. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Bangil, Wahyu Indarto mengatakan selama tiga hari sejak Idul Fitri pihaknya memberlakukan kebijakan khusus terhadap para penjenguk dari keluarga narapidana. "benda-benda yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam tetap sama, hanya saja kami beri kesempatan untuk membawa kue-kue kering khas lebaran mulai dari bikinan rumah hingga buatan pabrik yang pada hari biasa tidak boleh dibawa masuk" kata Wahyu. Sejak hari pertama, Penggeledahan badan dan barang bawaan pengunjung Rutan hanya dilakukan oleh 7 orang saja, pada Lebaran ini ditambah menjadi 15 orang. Pasalnya, apabila tidak ada penambahan personil maka penggeledahan pengunjung akan memakan waktu yang lama. Personel kepolisian dari Polres Pasuruan juga masih berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses kunjungan di hari raya Idul Fitri 1440 H itu.
JATIM PASTI HEBAT
