Kepala Puskesmas Kepanjen Kidul pimpin langsung kegiatan skrining HIV/AIDS kepada 81 orang warga binaan pemasyarakatan didampingi oleh petugas klinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Blitar yang belangsung pada Aula Lapas Blitar. pagi(03/09).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Blitar dengan Dinas Kesehatan Kota Blitar dalam pemberian pelayanan kesehatan yang memadai untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Blitar.
Kegiatan skrining ini sudah masuk dalam program rutin yang dilakukan untuk WBP karena menjadi salah satu populasi yang menjadi prioritas untuk dilakukan skrining untuk pencegahan dini HIV/AIDS dan juga pemeriksaan penyakit infeksi oportunistik yang mudah didapatkan pada penderita HIV/AIDS.
Kepala Puskesmas dr. Triana Sulistyaningsih menyampaikan bahwa "Skrining ini berkala kita lakukan karena warga binaan di Lapas menjadi salah satu populasi yang berisiko untuk terjadinya penularan HIV/AIDS" jelasnya.
Kegiatan ini juga tidak berhenti hanya dilakukan skrining, akan tetapi ditindak lanjuti dengan pengobatan lanjutan apabila dari hasil skrining ada diantara WBP yang positif mengidap HIV dengan memberikan rujukan kepada rumah sakit daerah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai. "kita tidak hanya berhenti di skrining saja, akan tetapi apabila ditemukan ada yang positif kita akan melakukan upaya-upaya dengan rujukan agar penderita mendapat pengobatan" ujarnya dr. Triana. (Humas Lapas Blitar)
@trianasulist
@susy_susilawati
@susy_jatim
@diary_kemenkumham
@kemenkumhamjatim
@kemenkumhamri
#jatimpastihebat
#lapasblitar