Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Kelas IIB Magetan

Cover.jpg

MAGETAN – Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Umat Islam memperingati Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal yang kali ini bertepatan dengan hari Sabtu, 9 November 2019. Di Rutan Magetan sendiri, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rutan dan dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Rutan Magetan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan WBP, Bagus Prasetyawan. Suasana berubah menjadi hening ketika Bagus membaca ayat demi ayat. Seluruh WBP dan Petugas yang hadir mendengarkan dengan saksama lantunan ayat suci Al-Qur’an yang begitu indahnya.

Kasubsi Pengelolaan, Bapak Sukarman menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Ustadzah Siti Zulaikha dari Pondok Pesantren Ar Rosyidah Magetan yang menyempatkan hadir di Rutan Magetan untuk menyampaikan Mau’idhotul Hasanah. Bapak Sukarman juga menyampaikan permohonan maaf karena Karutan Magetan tidak bisa hadir dalam acara kali ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan Mahallul Qiyam. WBP dan Petugas yang hadir seluruhnya berdiri untuk membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi oleh tabuhan rebana oleh tim hadrah Sunan Kalijaga dari Rutan Magetan.

Tibalah saatnya WBP mendengarkan Mauidhotul Hasanah, yang kali ini disampaikan oleh Ustadzah Siti Zulaikha. Ustadzah memuji kemampuan Bagus, WBP yang membacakan Ayat Suci Al-Qur’an dan Tim Hadrah Sunan Kalijaga yang tampil luar biasa. “Saya kaget saat pertama kali masuk kesini, mirip seperti pondok. Pembacaan Al Qur’annya bagus, tim hadrahnya juga jauh lebih baik daripada yang ada di luar. ponpes saya aja kalah”, pujinya.

Dalam ceramahnya, Ustadzah Siti menyampaikan bahwa kita akan memahami makna kehidupan ini apabila kita mengetahui tujuan Allah SWT menciptakan kita. Tujuannya tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya. Namun untuk menjalani kehidupan, pasti ada saja masalah yang datang. “Masalah tidak akan menjadi masalah, apabila kita menyikapi masalah tersebut dengan cara Allah SWT. Orang yang bijak adalah orang yang belajar dari masalah dan mampu mengambil hikmah dari masalah tersebut”, tuturnya. (Humas Rutan Magetan)

Foto Lainnya >>

1.jpg

2.jpg

3.jpg

4.jpg

6.jpg

7.jpg


Cetak   E-mail