Banyuwangi - Di penghujung tahun, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya raih penghargaan terbaik II Pengimplementasian E Government kategori Unit Pelaksana Teknis Sedang. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Rudenim Surabaya Heru Hartono pada acara Rapat Kerja Transformasi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Selasa (03/12/2019), Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.
Penghargaan bergengsi tersebut di serahkan langsung oleh Pimti Pramata Kemenkumham Jawa Timur, Hajerati. Heru saat menerima penghargaan mengaku terkejut dan bersyukur. "Jujur saya masih belum percaya Rudenim Surabaya bisa mendapatkan ini. Dengan ini, saya sadari ternyata Rudenim Surabaya berdaya saing tinggi. Ini harus terus di tingkatkan lagi," ungkap Heru.
Penghargaan yang diperoleh Rudenim Surabaya menitikberatkan pada pemanfaatan Teknologi Informasi (TI)dalam menunjang kinerja. Tentunya, Karudenim Surabaya menekankan kepada semua jajaran untuk menggunakan TI lebih jauh dan banyak lagi. "Saya akan menerapkan semua pekerjaan akan berbasis TI. Itu komitmen saya dalam menahkodai Rudenim Surabaya," ungkapnya. Ia melanjutkan, tak akan lama lagi Rudenim Surabaya pun akan melaunching aplikasi berbasis Web yang akan menunjang E Government.
Dengan mendapatkan penghargaan ini, Heru berharap semua jajaran pegawainya terus terpacu untuk meningkatkan kinerjanya yang tentunya berbasis TI. "Saya harap kepada seluruh jajaran jangan merasa puas. Kita harus terus meningkatkan kemampuan ini," tegasnya.
Pada kesempatan ini, terbaik I diraih oleh Lapas Narkotika Kelas II B Pamekasan dan terbaik III di raih Lapas Kelas II B Pasuruan. Pada penghargaan ini penilaian berdasarkan pemanfaatan TI yakni pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (Simpeg) dan Sistem Surat Masuk dan Keluar (Sumaker) dan Sistem Informasi Administrasi Pembangunan Zona Integritas (Siap Zi). (Humas Rudenim Surabaya)