Rasa Sedih dan Haru Warnai Wisuda 24 Santri Warga Binaan Lapas Tuban

Picture1.jpg

 

TUBAN, INFO_PAS – Kepala Lapas Kelas IIB Tuban Siswarno mewisuda 24 Santri, diantaranya 13 santri kelas Fasholatan dan 11 santri kelas Iqro’ yang juga merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (14/02). Siswarno mengatakan bahwa kegiatan ini adalah moment bagus bagi pembinaan Lapas Tuban, karena menurutnya warga binaan ternyata banyak yang antusias belajar agama islam.
“Di Lapangan warga binaan belum banyak mengetahui fasholatan, padahal itu adalah dasar agama islam, bagaimana untuk belajar sholat dan sebagainya,” ujarnya.

Dia mencontohkan bahwa kegiatan tersebut bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari, misalnya tata cara berwudhu bahkan cara untuk memandikan jenazah. Pria dua anak itu pun berharap bahwa setelah di wisuda santri tersebut akan meningkatkan ilmunya.

“Saya berharap setelah wisuda santri ini nantinya meningkat lagi dari Iqro kemudian ke Al-Qur'an lalu mendekat lagi ke kitab kuning,” ujarnya.
Siswarno juga menginginkan setelah bebas narapidana tersebut juga akan mengamalkan ilmunya, sehingga dapat menjalani kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan Wisuda Santri Fasholatan berlangsung di lapangan Lapas Tuban, dengan diikuti juga oleh jajaran petugas. Tampak rasa haru dan sedih mengiringi warga binaan sesaat setelah menerima ijazah.**(FN)

Kontributor: Lapas Tuban WhatsApp_Image_2020-02-14_at_09.45.50_2.jpegWhatsApp_Image_2020-02-14_at_09.45.50.jpeg

Cetak