BANGIL - Jumat (14/02/2020), Tiga hari setelah rapat perdana Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rutan Bangil mendapatkan penguatan tusi dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Krismono dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Timur, Pargiyono.
Tristiantoro Adi Wibowo Kepala Rutan Bangil menyampaikan, kunjungan dari Kakanwil ini spesial, "Kunjungan dari Bapak Kakanwil ini spesial, karena beberapa hari lalu Beliau memberikan penguatan tusi di UPT se-korwil (Koordinator Wilayah) Madiun, beberapa UPT jadi satu, dan hari ini khusus untuk Rutan Bangil saja." ucapnya.
Dalam arahannya, Kakanwil berpesan bahwa tugas pemasyarakatan di tahun 2020 ini sangat berat, "Tidak ada visi misi menteri, hanya ada visi misi Presiden. Jadi mulai dari Menteri, Sekjen, Irjen, Dirjenpas melaksanakan perintah-perintah berdasarkan visi misi Presiden itu." ucap mantan Kakanwil Jogjakarta tersebut. "Bahkan jargon dari Pak Menteri diubah, dari kerja keras, kerja lebih keras, kerja lebih keras lagi, diubah menjadi kerja keras, kerja cepat, kerja produktif." tambahnya.
Kakanwil yakin predikat WBK akan dapat diperoleh oleh Rutan Bangil, "Saya lihat seharusnya tidak sulit kalau dari sini lalu mau WBK, yang penting jangan dijadikan beban, dan jangan sampai justru tusi utama kita jadi keteteran."
Setelah pengarahan selesai, Kakanwil dan Kadivpas meninjau kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam blok hunian, didampingi Kepala Rutan Bangil, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan.
JATIM PASTI HEBAT
