LAPAS PEMUDA KELAS IIA MADIUN PERTAMA KALINYA BUKA GERAI PRODUK NAPI DI DEPAN MASYARAKAT

WhatsApp_Image_2021-04-18_at_11.29.21.jpeg

MADIUN - Lapas Kelas IIA Madiun (Lasdaun) membuka gerai produk-produk buatan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan tersebut pertama kalinya terbuka dihadapan masyarakat luas untuk menunjukkan bahwa WBP mampu berkarya.

Kepala Lasdaun, Ardian Nova mengatakan bahwa kegiatan tersebut membuktikan bahwa WBP bisa berkarya meski di dalam lapas. Sehingga merubah pandangan negatif masyarakat tentang lapas.

"Ini memang pertama kalinya kita open ke masyarakat luas. Sebagai bukti bahwa di dalam lapas, napi juga kita bina program kemandirian. Jadi ketika masa pidana habis, bisa buka usaha sendiri," jelas Kalapas Ardian Nova di Gerai Lasdaun Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu(18/04/2021).

WhatsApp_Image_2021-04-18_at_11.25.041.jpeg

Saat gerai dibuka, antusias masyarakat cukup baik. Karena banyak produk yang dipamerkan di Gerai laku dengan cepat. Ardian Nova yakin, dengan terjualnya produk-produk tersebut, WBP akan semakin semangat berkarya.

"Ini padahal belum semua yang dibawa. Baru model meubel. Seperti rak dinding jati belanda ini. Banyak peminatnya," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Irphan Dwi Sandjojo mengatakan kedepannya Gerai akan dibuka di beberapa titik. Seperti di Jalan Serayu dan Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Hasil penjualan tersebut 15 persen akan dikembalikan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), 50 persen untuk WBP yang membuat dan 35 persen dana pembinaan kemandirian.

WhatsApp_Image_2021-04-18_at_11.25.042.jpeg

"Harapannya masyarakat bisa mencintai produk napi. Tidak memandang sebelah mata napi. 'Napi bukan penjahat, hanya tersesat'," tutup Irphan.
(Humas Lasdaun)


Cetak   E-mail