MAGETAN - Empat tahun delapan bulan menjadi waktu yang sangat panjang dan membekas di hati Eries Sugianto selama mengabdi di Rutan Kelas IIB Magetan. Tak pelak, suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Magetan, Rabu (4/9).
"Saya pamit, tapi tak lalu memutus tali silahturahmi, karena rumah saya ada di Kecamatan Sukomoro, Magetan," ujar Eries sambil menahan tangisnya saat memberikan sambutan perpisahan.
Menurut Eries, Rutan Magetan sangat membekas di benaknya. Suasana kekeluargaan dan saling mendukung membuat dirinya merasa bekerja dengan mudah di Magetan.
"Silahkan jika ingin mampir, rumah kami selalu terbuka untuk teman-teman di Rutan Magetan," tuturnya.
Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim mengatakan bahwa Eries Sugianto telah mentransformasi Rutan Magetan menjadi tempat yang nyaman, bersih dan kompak. Sehingga, dari aspek pengamanan, Rutan Magetan relatif kondusif. Nyaris tanpa masalah berarti. Bahkan, kekompakan yang dibangun pak Eries mampu memicu jajarannya untuk menghasilkan inovasi-inovasi di bidang pelayanan dan pengamanan.
"Kami tak perlu menjelaskan satu per satu, karena Rutan Magetan telah memberikan bukti dengan mendapatkan stempel sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB tahun 2023 lalu," puji Rochim.
Dengan capaian ini, Rochim mewakili pimpinan tinggi sekaligus sebagai pembina pembangunan zona integritas di wilayah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Eries atas kerja keras dan dedikasinya selama bertugas di Magetan. Dia juga mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang diterima Eries sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas I Cirebon di Jawa Barat.
"Semoga, di tempat baru, dengan tantangan yang tentunya lebih dinamis, kami yakin pak Eries bisa membawa perubahan dan prestasi yang sama ketika memimpin Rutan Magetan," harapnya.
Untuk pejabat baru, Rochim berharap Ari Rahmanto bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini dengan baik. Ari, lanjut Rochim, harus bisa menjawantahkan semangat Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, yaitu PASTI HEBAT.
"Bahwa kepala UPT di Jawa Timur ini dituntut harus menjadi orang yang HEBAT dalam segala hal," ucapnya.
Dan satu lagi yang penting adalah bahwa seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, termasuk Ari dan timnya di Rutan Magetan harus membiasakan diri dan membudayakan kerja yang sinergis dan kolaboratif.
"Karena kita memiliki salam SATU JALUR. Tidak cukup hanya satu jalur, tapi juga harus LANGSUNG GAS. Tidak perlu menunggu lama untuk bekerja, setelah acara ini, langsung bekerja," pesannya.
Sedangkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Supriyanto, mengatakan siap memberikan dukungan kepada Rutan Magetan. Terutama terkait pemenuhan sarana dan prasarana kantor.
"Langsung kumpulkan jajaran untuk membahas program-program ke depannya, kami siap mendukung untuk kemajuan satker di Jawa Timur," pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
