PAMEKASAN - Mengakhiri penguatan pada UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim di Pulau Madura, Pimti Pratama berkunjung ke Lapas Kelas IIA Pamekasan.
Kadiv Pemasyarakatan Hanibal dalam pengarahannya menjelaskan bahwa ASN sebagai pejabat fungsional harus menjadi role model. Sehingga semua bertanggung jawab terhadap berjalannya proses pembangunan ZI menuju WBK WBBM.
Karena itu, jaga dengan baik dan apa yang sudah menjadi wewenang dan tanggung kita. "Jangan cederai komitmen yang telah dibangun bersama dengan melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab," urainya.
Kadivpas juga menyampaikan dalam melaksanakan tugas hendaknya mengikuti ketentuan dan mematuhi apa yang sudah menjadi aturan dan kebijakan pimpinan.
Sementara itu Kakanwil Krismono menyampaikan bahwa WBK bukan hanya peningkatan pelayanan publik dengan pembangunan fisik belaka tapi juga untuk peningkatan SDM.
Dengan peningkatan SDM maka kualitas individu akan lebih baik sehingga mengurangi resiko terjadinya penyimpangan.
Konsistensi terhadap komitmen yang sudah kita bangun adalah kunci dari keberhasilan meraih predikat WBK. "Lakukan penguatan secara kontinyu kepada jajaran agar semakin memahami apa yang menjadi tusi masing-masing," pesannya kepada kalapas.
Terkait inovasi Kakanwil menyampaikan bahwa tidak semua menggunakan media IT, tapi bisa banyak hal yang dapat dibangun. "Inovasi tidak hanya dari Kalapas, tapi semua anggota bisa berkontribusi," jelasnya.
Membangun sinergitas juga menjadi faktor penentu, baik itu sinergitas kepada jajaran, kepada WBP maupun sinergitas kepada pihak eksternal. "Pekerjaan seberat apapun pasti dapat diselesaikan bila sinergitas terbangun dengan baik," tukasnya (Humas Kemenkumham Jatim).
