MADIUN – Safari Penguatan Pembangunan ZI menuju WBK WBBM oleh para pimti Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini Jumat (20/08/21) berlangsung di Korwil Madiun.
Mengawali kunjungan, pagi ini Para Pimti Pratama yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono memberi penguatan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kadiv Admnistrai Indah Rahayuningsih, Kadiv Yankum Subianta Mandala, Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini, Kabag PH Meirina Sakesi dan Kabid HAM Wiwit Iswandari.
Dalam laporannya Kakanim Madiun Aditya mengatakan bahwa Inovasi Kanim Madiun telah di-reaplikasikan oleh 4 kanim lain yaitu SITUMORANG, Drive Thru, E-Loker dan SMS Gateway. Kanim Madiun juga sedang menyiapkan inovasi baru yaitu PANDEMI PASPOR (Pelayanan Dokumen Elektronik Mobile Paspor). “Kami juga akan mendaftarkan inovasi ini ke HKI,” ujarnya.
Kakanim menerangkan dengan inovasi tersebut pemohon paspor tidak perlu datang ke kantor imigrasi. “Cukup upload dokumen melalui smartphone. Setelah itu pemohon menentukan sendiri jadwal wawancara secara virtual,” jelasnya.
Wawancara tersebut akan direkam sebagai bahan bukti jika suatu saat ditemukan pelanggaran terkait pembuatan paspor. “Tentunya hal ini menambah tingkat keamanan,” tukasnya. Setelah wawancara, lanjut Kakanim, pemohon datang ke kanim untuk melakukan foto secara drive thru dan akan dilayani satu petugas, dengan membawa file asli untuk verifikasi secara langsung.
Sementara itu Kadivmin mengingatkan tentang pemenuhan data dukung IPK IKM. “Pandemi bukan sebuah halangan untuk memenuhi IPK dan IKM,” katanya. Dia juga meminta kepada seluruh pegawai kanim untuk tetap mensosialisasikan maskot kepada pengguna layanan. “ASN BerAKHLAK juga harus dinternalisasikan kepada seluruh jajaran,” urainya.
Kadiv Yankum yang ikut memberi penguatan mengatakan bahwa tahun ini akan diberikan penghargaan pelayanan publik berbasis HAM. “ Saya rasa Kanim Madiun sudah layak mendapatkan penghargaan tersebut karena sudah menyediakan pelayanan yang berbasis HAM,” jelasnya.
Kakanwil sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kanim Madiun. “Saya kalau ke Madiun dua kata yang selalu muncul yaitu Bangga dan Bangga,” terangnya sembari tersenyum. Menurutnya dari waktu ke waktu Kanim Madiun selalu terlihat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kanim Madiun ini sudah berbobot,” pujinya sembari mengatakan bahwa inovasi memang sudah seharusnya terus ada dan diciptakan. Meski begitu evaluasi akan terus dilakukan guna penyempurnaan dan peningkatakan kualitas inovasi yang dihasilkan tersebut.
Semakin banyak reaplikasi maka semakin bagus dan semakin dekat dengan penghargaan. Selain itu Kakanwil Juga mengingatkan untuk terus meningkatkan budaya kerja meskipun di masa pandemi. “Petugas pelayanan harus standby,” tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
