Layanan Penerimaan Barang Titipan Secara Realtime Jadi Andalan Rutan Magetan

WhatsApp_Image_2021-08-20_at_17.07.30_1.jpeg
MAGETAN
– Usai memberi penguatan di Kanim Madiun, roadshow penguatan ZI menuju WBK/WBBM dilanjutkan ke Rutan Kelas IIB Magetan pada Jumat (20/08/21). Diterima oleh Karutan Eries Sugianto, rombongan diajak berkeliling untuk melihat berbagai layanan yang dikembangkan oleh Rutan Magetan.

Ruang layanan kunjungan tersebut sempat mencuri perhatian. Pasalnya ada layanan baru yang dikembangkan oleh Rutan Magetan yaitu layanan Penerimaan Barang Titipan secara Realtime.

Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih yang menyaksikan langsung layanan tersebut mengapresiasi inovasi-inovasi yang menjadi andalan Rutan Magetan tersebut. Dia juga memberi masukan khususnya terhadap layanan pengaduan. “Nomor layanan pengaduan harus selalu aktif,” terangnya. Hal itu berguna agar masyarakat yang membutuhkan informasi maupun pengaduan dapat dilayani secara cepat dan humanis.

Agar ruang layanan dan kunjungan tampak semakin berwarna, Kadivmin meminta untuk memasang foto pegawai teladan serta memasang papan informasi pada dinding-dinding yang masih tampak kosong.

Dalam sambutannya, Kadivmin menyampaikan bahwa Komitmen bersama seluruh jajaran, khususnya lagi pimpinan sangat dibutuhkan untuk membangun zona integritas. “Perubahan mindset tidak dilakukan hanya dalam satu atau dua hari namun butuh waktu panjang, namun saya yakin Karutan beserta jajarannya mampu melaksanakannya,” tuturnya.

Karutan Magetan dalam laporannya mengatakan bahwa inovasi Penerimaan Barang Titipan secara Realtime merupakan penitipan barang video call dimana barang titipan dari keluarga WBP bisa dipantau langsung melalui video call oleh WBP dari dalam. “Hal ini berguna untuk meminimalisir resiko hilangnya barang titipan sampai diterima WBP,” jelasnya.

Menanggapi berbagai arahan dan masukan dari Kadivmin, Karutan berjanji akan segera memperbaikinya. Dalam bekerja di Rutan, dia mengaku terus membangun sinergitas kepada jajarannya. “Saya menyampaikan kepada jajaran bahwa siapapun bisa berinovasi bukan hanya kepala tapi seluruh pegawai bisa berkontribusi untuk berinovasi,” urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
WhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.07.jpegWhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.08_1.jpegWhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.09.jpegWhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.09_1.jpegWhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.09_2.jpegWhatsApp_Image_2021-08-20_at_16.26.10.jpeg

 

 

Cetak