TULUNGAGUNG – Kontestasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM menuntut adanya inovasi kinerja. Lapas Tulungagung yang tengah berjuang mendapatkan predikat tersebut juga punya andalan inovasi. Yaitu aplikasi Siteman akronim dari Sistem Integrasi Mandiri Lapas Tulungagung.
Hal itu disampaikan Kalapas Tulungagung Tunggul Buwono saat menerima para pimti pratama Kanwil Kumham Jatim malam ini (23/8). Tunggul menyatakan bahwa pihaknya telah banyak berbenah. Baik sarpras maupun inovasi layanan. Salah satunya membuat inovasi bernama Siteman yaitu Sistem Integrasi Mandiri Lapas Tulungagung. “Masyarakat yang akan mengajukan PB CB untuk WBP dapat mendownload surat tersebut di aplikasi yang telah disiapkan,” jelasnya.
Selain itu, kebutuhan lahan parkir juga sudah terpenuhi dan mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Tidak itu saja, pihaknya juga telah melakukan tindak lanjut arahan dari Kadivpas Hanibal beberapa waktu lalu. Yaitu terkait tidak boleh adanya bak sampah di dalam lapas. “Kami sudah mendapatkan bantuan bak sampah hidrolis,” ucap Tunggul.
Aspek kesehatan rohani WBP juga diperhatikan. Terbaru, pihak lapas akan membangun rumah ibadah berupa gereja. Saat ini sedang proses penerimaan bantuan dari yayasan. “Kunjungan ini sebagai penguat kami untuk melangkah dan memberi motivasi tersendiri sehingga memacu semangat untuk mengikuti kontestasi WBK,” tutur Tunggul.
Sementara itu Kakanwil Krismono menyampaikan apresiasi karena walaupun sudah malam hari, seluruh pegawai masih terlihat bersemangat. Apalagi dengan berseragam lengkap, terlihat gagah dan penuh semangat. Peningkatan pelayanan bisa dilakukan di berbagai area seperti melakukan pengawasan dan sidak rutin untuk keamanan dan ketertiban. "Itu bagian dari pembangunan ZI menuju WBK," ujarnya. (Humas Kumham Jatim)
