Giliran Rupbasan Pada Korwil Malang Mendapat Penguatan Oleh Pimti Pratama

 WhatsApp_Image_2021-09-01_at_18.22.46.jpeg

PASURUAN – Safari Penguatan ZI menuju WBK WBBM pada Rupbasan yang berada di wilayah Korwil Malang digelar hari ini, Rabu (01/09/21). Pimti Pratama yaitu Kadiv Pemasyarakatan Hanibal dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih didampingi Kabag Umum Dewi Atmi Listyoroni dan Kabag PH Maerina Saeksi berkunjung ke Rupbasan Pasuruan dan Rupbasan Probolinggo.

Karupbasan Pasuruan Sugeng Bahrul menyampaikan beberapa inovasi yang dikembangkannya yaitu Cak Basiran (Lacak Barang Sitaan dan Rampasan Rupbasan Pasuruan) dan Dik Wati (Bidik Rawat dan Amati). “Kedua inovasi ini menjadi unggulan kami mengikuti kontestasi ini,” katanya sembari menjelaskan bahwa ada beberapa inovasi lagi yang telah dibuat seperti Pojok Bang Kebo (sambang dan Koordinasi Barang Orang), Taman Senyum WBK dan layanan Shuttle Basan Baran.

Tak mau kalah, Rupbasan Probolinggo juga telah membuat beberapa inovasi seperti AJAIB (Aksi Jemput antar Instansi Basan Barang) dan Aplikasi SiBBro (Sistem Informasi Basan Baran Rupbasan Probolinggo). Karupbasan Probolinggo Mali, menambahkan bahwa selain inovasi juga telah disiapkan fasilitas umum yang berbasis HAM salah satunya membuat ruang untuk laktasi dan jalur untuk penyandang disabilitas.

Kadiv Administrasi menyampaikan apresiasi kepada Rupbasan Pasuruan. "Saya kagum dengan cara Rupbasan Pasuruan untuk merawat basan / baran disini. Barang yg bagus dipastikan tetap bagus, untuk barang yang sudah rongsok masih tetap dirawat dan dipelihara agar tidak tambah hancur" urainya.

Kadiv Pemasyarakatan mengingatkan Rupbasan Probolinggo untuk memperhatikan data dukung IPK dan IKM karena itu menjadi point penting dalam proses menuju WBK. Mengingat sebentar lagi tim TPI akan lihat langsung satker yang lolos, maka Rupbasan Probolinggo harus mempersiapkan diri dengan semua SOP serta melakukan perbaikan diri apa yang harus dilengkapi untuk membuat kantor lebih indah dan memiliki inovasi yang sifatnya melayani masyarakat.

Sementara itu Kabag Umum memberi cacatan untuk beberapa pokja khususnya terkait pemberian reward dan punsihment. “Pokja 3 bisa bekerja sama dengan pokja 1, contoh apel, lakukanlah pengecekan atribut dan beri sanksi bagi pegawai yang tidak lengkap. Satu lagi maksimalkan fungsi Wasdal untuk perketat disiplin pegawai," urainya.

Kabag PH juga menambahkan terkait Video profil untuk memperhatikan betul substansinya. “Untuk narasi pada vidio profile, akan sangat disayangkan jika tayangan pada vidio profile yang sudah lengkap ini masih terasa kurang karena narasinya tidak dimunculkan, ini tolong untuk diperbaiki dari sekarang,” pintanya. (Humas Kemenkumham Jatim)

 WhatsApp_Image_2021-09-01_at_14.46.53.jpeg

WhatsApp_Image_2021-09-01_at_14.46.52.jpegWhatsApp_Image_2021-09-01_at_14.46.51.jpegWhatsApp_Image_2021-09-01_at_14.46.50.jpegWhatsApp_Image_2021-09-01_at_13.17.50.jpegWhatsApp_Image_2021-09-01_at_13.17.48.jpegWhatsApp_Image_2021-09-01_at_13.17.48_1.jpeg

 

Cetak