SURABAYA – Bapas Kelas I Surabaya dan Rupbasan Kelas I Surabaya hari ini Jumat (03/09/21) juga mendapat kunjungan oleh Tim TPI Inspektorat Jenderal Kemenkumham terkait Penguatan ZI menuju WBK WBBM. Kedua satker tersebut mendapat kesempatan pertama untuk uji kelayakan di Korwil Surabaya.
Sampai di Bapas Surabaya tim disambut oleh yel yel Reformasi Birokrasi oleh pegawai Bapas Surabaya. Tim kemudian melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana dengan berkeliling di kantor Bapas.
Kabapas Surabaya Arif Rahman menyampaikan bahwa inovasi unggulannya adalah Aplikasi Kerabat Bassura. Secara teknis aplikasi Kerabat Bassura ini berbasis website dan juga aplikasi berbasis android yang dapat diunduh di Playstore.
Hardika dari tim TPI menyampaikan apresiasinya. Dia berpesan agar aplikasi ini terus dikembangkan lebih lanjut sehingga bisa memuat enam area perubahan dalam reformasi birokrasi. “Saya tertarik dengan dengan aplikasi ini, karena sejatimya inovasi harus membuat lebih murah, lebih cepat dan lebih mudah, ini yang harus lebih dipaparkan lebih jelas pada TPN,” ujarnya.
Tak kalah semangat, Rupbasan Surabaya juga menyambut Tim TPI dengan penuh antusias. Karupbasan Surabaya Endang Purwati menyampaikan bahwa sarana prasarana menjadi salah satu prioritas yang terus diperbaiki. Termasuk saranan berbasis HAM bagi pemohon disabilitas, manula dan ibu hamil.
Inovasi yang kini telah dikembangkan yaitu Sirusiya (Sistem Informasi Rupbasan Surabaya). “Dengan inovasi ini maka stakeholder dapat mengajukan surat penitipan/pengambilan basan melalui webiste. Selain itu masyarakat dapat mengakses informasi terkait basan yang ada di Rupbasan,” katanya.
Tim TPI Pengendali Teknis Aminullah Noor menyampaikan bahwa ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki di Rupbasan Surabaya sehingga persiapan menjelang penilaian TPN dapat semakin baik. Diantaranya dilakukan pemutakhiran data pada inovasi Sirusiya sehingga memudahkan masyarakat umum mengakses barang miliknya. Bahan paparan dan video profil juga menjadi salah satu yang perlu diperbaiki sehingga semakin memuat informasi yang lengkap. (Humas Kemenkumham Jatim)
