JEMBER - Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham melanjutkan kunjungan Penguatan Pembangunan ZI WBK WBBM ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember pada Sabtu (04/09/21). Meski memasuki akhir pekan, baik TPI maupun seluruh pegawai Kanim Jember tetap menunjukkan semangatnya dalam menjalankan tugas.
Kantor SIBER (Imigrasi Jember) masih dalam tahap renovasi di beberapa bagiannya, hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meski begitu antusias para pegawai dalam menyambut kedatangan TPI tampak sejak awal.
Disambut dengan yel-yel, kemudian berkeliling meninjau kondisi kantor hingga akhirnya tim beserta rombongan menuju lokasi aula untuk menyaksikan paparan oleh Kakanim dan Tim ZI SIBER sebagai bentuk kesiapan dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kakanim Jember Said Noviansyah menyampaikan meski saat ini Kantor SIBER dalam masa renovasi namun tidak melunturkan semangat seluruh pegawai untuk tetap melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat.
Itu terbukti dengan berbagai inovasi yang telah dikembangkan dan telah sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut diantaranya Siber Papuma (Pelayanan Paspor Ke Rumah), Siber Papawangi (Pengambilan Paspor Wayah Wengi), Siber Papimama (Pelayanan Permohonan Izin Tinggal Ke Rumah-Rumah), Siber Papamandi (Periksa Paspor Mandiri) dan Siber Valet ( layanan valet parkir berbasis HAM dengan mengutamakan lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas).
Berbagai inovasi tersebut menurut Kakanim dilaksanakan dengan merujuk pada slogan “Ciptaaghi Layanan Se Nyaman". “Yang artinya Ciptakan Pelayanan yang nyaman untuk masyarakat luas penggunan layanan Keimigrasian,” terangnya.
Usai mendengarkan paparan, tim TPI, melalui Doktor Gurning, menyampaikan evaluasinya terkait kesiapan pembangunan Zona Integritas yang telah dilaksanakan SIBER. Dia mengapresiasi semangat seluruh pegawai SIBER dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan secara nyata melakukan perubahan baik dari segi tatanan kantor, penambahan fasilitias yang ramah HAM, renovasi bangunan, maupun keramahan pegawai dalam melayani masyarakat. Adapun sedikit catatan yang diberikan beliau yaitu terkait perlunya SIBER lebih banyak melakukan publikasi kemasyarakat. “Ini dperlu dilakukan agar masyarakat luas memahami berbagai inovasi yang diberikan SIBER,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadiv Yankum dan HAM Subianta Mandala, menurutnya publikasi menjadi sangat penting dilakukan agar segala produk layanan SIBER lebih banyak diketahui masyarakat dan tentu saja perlu untuk ditingkatkan fungsinya. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras SIBER dalam mewujudkan WBK,” tuturnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
