MALANG – Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan ZI Kemenkumham melanjutkan monitoring dan evaluasi di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini (6/9) tim II yang digawani Aminullah Noor Pakpahan mengunjungi dua satker di Bumi Arema. TPI dibuat terpukau dengan progres pembangunan ZI yang dilakukan Kera Ngalam (Orang Malang).
Tim II didampingi Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra dan beberapa pejabat struktural kanwil. Tim mengawali kunjungannya di Kanim dan dilanjutkan ke Bapas Malang.
Dalam paparannya Kepala Kantor Imigrasi Malang Ramdhani menyampaikan bahwa telah banyak perubahan yang dilakukan oleh pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Inovasi untuk mempercepat dan mempermudah proses pelayanan juga telah diterapkan. Seperti inovasi unggulan yang baru diresmikan adalah LAYAR KARMILA (Layanan Tanpa Turun Kantor Imigrasi Malang), Ruang Kesehatan Berbasis GeNose, serta SINGA KARMILA (Sistem Informasi dan Layanan Keimigrasian Kantor Imigrasi Malang) dan inovasi lainnya.
Tidak itu saja, Ramdhani menjelaskan bahwa sebagai wujud komitmen pihaknya telah menyediakan kompensasi apabila layanan yang diterima masyarakat tidak sangat baik. Yaitu meliputi KIPAS KARMILA (Kirim Paspor Kantor Imigrasi Malang), LAPAK KARMILA (Layanan Tepat Waktu Kantor Imigrasi Malang), PADUAN KARMILA (Pengaduan Praktek Percaloan Kantor Imigrasi Malang), serta TATA KARMILA (Tanda Mata Kantor Imigrasi Malang).
Sementara itu, Kabapas Malang Sugandi menekankan inovasi SIMAS BISMA. Inovasi SIMAS BISMA yang dikembangkan ini akan menjawab kendala klien yang sebelumnya harus datang ke Bapas Malang untuk melakukan wajib lapor. “Dengan adanya SIMAS BISMA, klien tidak perlu hadir ke Bapas Malang dan dapat melakukan wajib lapor kapan saja dan di mana saja." tutur Sugandi.
TPI menyampaikan evaluasinya kepada masing-masing satker. Untuk Kanim Malang, TPI menyarankan agar kasatker lebih detail dalam penyampaian produk inovasi layanan sehingga dapat memberikan nilai positif. Selain itu, TPI juga mengingatkan untuk terus memberikan pelayanan yang baik, serta respon cepat tanggap pada setiap media sosial dan nomor pengaduan. Tim Penilai Internal juga menyampaikan untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik baik saat di dalam Kantor Imigrasi Malang ataupun saat proses pelayanan di luar kantor.
Sedangkan di Bapas, TPI memberikan apresiasi kepada Sugandi yang sangat baik dalam memberikan paparan. Dia terlihat sangat memahami dan tidak membaca paparan yang ada. Namun demikian, akan menjadi lebih menarik ketika inovasi SIMAS BISMA lebih jauh diulas. “Serta dikatikan dengan enam area perubahan yang ada, sehingga menambah nilai plus saat Desk Evaluasi oleh TPN nantinya," ungkap salah satu anggota TPI Hari Purwanto. (Humas Kumham Jatim)
