MADIUN - Lapas Madiun menjadi lokasi kedua di hari Rabu (08/09/21) penguatan ZI menuju WBK WBBM oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Paramarta.
Dalam penguatan tersebut Staf Ahli didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan Ka UPT Pemasyarakatan Korwil Madiun serta pegawai Lapas Madiun dan Lapas Pemuda Madiun.
Kalapas Madiun Asep Sutandar menjelaskan bahwa saat ini telah dibangun sebanyak sembilan inovasi. Diantara yang menjadi unggulan adalah layanan Liontin yaitu Layanan informasi Online Terintegrasi Lapas Kelas I Madiun dimana didalamnya terdapat fitur layanan kesehatan WBP, layanan self service online dan survey kepuasan mandiri serta produk WBK.
"Kami ingin terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya WBP karenanya kami selalu menanamkan nilai bukan ingin dilayani tapi melayani sepenuh hati," tuturnya.
Kakanwil Krismono menyampaikan bahwa saat ini kita sudah menjalani proses kontestasi sepertiga jalan, kurang beberapa langkah lagi maka kita akan segera mencapainya. Karena itu dia meminta seluruh jajaran untuk membangun komitmen dan strategi yang kuat sebagai kunci.
Kita juga harus mewaspadai masalah yang akan muncul. Karenanya perlu adanya deteksi dini. Selain itu kolaborasi dengan instansi terkait dan meningkatkan kewaspadaan juga harus terus ditingkatan. "Ini adalah tanggung jawab bersama dalam proses pembangunan ZI menuju WBK WBBM," terangnya.
Sementara itu membuka penguatannya, Staf Ahli mengutip pernyataan seorang investor kondang Warren Buffett. Ada tiga kriteria ketika orang ingin bekerja di tempatnya yaitu orang yang pintar, kedua, orang yang memiliki energi tinggi dan ketiga adalah orang yang berintegritas. "Kalau dua hal diatas, pintar dan berenergi tinggi tapi tidak berintegritas maka lupakan untuk bekerja di perusahaan saya," ujarnya menirukan pebisnis asal Amerika tersebut.
Orang pintar dengan energi tinggi, lanjutnya, tapi tidak berintegritas maka berpengaruh besar pada bergeraknya roda organisasi. "Karenanya betapa integritas itu adalah hal yang sangat penting dimanapun kita berada," pesannya.
Pembangunan Zona Integritas sebagai dasar terbentuknya WBK WBBM menjadi ekselerator percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi. (Humas Kemenkumham Jatim)
