BLITAR – Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan ZI II bergerak dari Kota Patria Blitar ke Kota Tahu Kediri hari ini (8/9). Mereka mengunjungi Lapas Blitar dan Lapas Kediri. Ketua Tim II Hari Purwanto menekankan pentingnya penyesuaian dan inovasi pelayanan selama pandemi.
Catatan penting itu diberikan Hari dan anggota TPI II lainnya yang turun ke dua satker pemasyarakatan itu. Dari beberapa aspek yang dilakukan peninjauan, TPI memberikan beberapa koreksi terhadap kesiapan satuan kerja. Secara umum TPI mengapresiasi semangat yang ditunjukan satker dalam Pembangunan Zona Integritas di Lapas Blitar maupun Lapas Kediri. Sarana dan prasarana penunjang peningkatan layanan sudah memenuhi standar. ”Namun ada beberapa yang masih perlu diperbaiki seperti video profile, paparan, inovasi, maupun segala bentuk informasi publik yang perlu diperbarui mengingat kita sedang dalam masa pandemi,” tutur Hari.
TPI juga mengevaluasi isi paparan yang harusnya lebih spesifik menjelaskan inovasi yang dikaitkan dengan enam area perubahan. Hari memberikan arahan tentang pelayanan prima dan kesiapan dalam menghadapi mysterious shopper.”Lakukan evaluasi terkait pengisian kuesioner dan pemilihan responden untuk hasil yang maksimal,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Kalapas Blitar Tatang Suherman mengajak TPI untuk meninjau PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang dimiliki oleh lapas. Juga peninjauan berbagai layanan seperti Layanan Kunjungan, Layanan Integrasi, Layanan E-Paspay, Laris Gratisin (Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis), dan Layanan Yankomas. Sementara di Kediri, Kalapas Asih Widodo menmandu TPI berkeliling ke ruang pelayanan terpadu Lapas Kediri, yakni ruang pendaftaran SDP, ruang penggeledahan barang dan informasi, serta ruang podcast. Setelah itu tim beserta rombongan melakukan kontrol ke kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mengamati kebersihan kamar terlebih inovasi Lapas Kediri yakni loker napi dan tahanan. (Humas Kemenkumham Jatim)
