PAMEKASAN – Jelang TPN, satker yang mengikuti kontestasi Pembangunan ZI WBK WBBM dituntut untuk memberikan yang terbaik. Karenanya selain Tim Kanwil Kemenkumahm Jatim, TPI Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI turun ke lapangan guna memantau secara langsung progres persiapan satker di jajaran kanwil jatim.
Memasuki hari kedua di Pulau Madura, TIM I TPI Itjen melakukan kunjungan ke Lapas Kelas I Pamekasan dan Bapas Kelas II Pamekasan.
Tim TPI menyampaikan bahwa dalam proses menuju WBK WBBM ini, informasi menjadi hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Karenanya berbagai peningkatan sarpras dan inovasi yang telah dibangun akan sia-sia ketika masyarkat tidak mengetahuinya. “Inovasi layanan bagi klien, WBP dan keluarga harus informatif,” terangnya Inspektur Wilayah VI Marasidin.
Untuk itu, Lapas dan Bapas Pamekasan diminta untuk terus melakukan sosialisasi maupun internalisasi kepada masyarakat dan jajaran bahwa saat ini di satker tersebut sedang berproses menuju WBK dengan segala persiapan dibidang sarpras maupun inovas-inovasi yang telah dikembangkan.
Beberapa catatan yang telah diberikan diharapkan untuk segera ditindaklanjuti oleh kedua satker tersebut, mengingat waktu penilaian TPN tidak lama lagi akan segera dilakukan. “Masih banyak yang harus dibenahi karenanya gunakan waktu yang tersisa sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kalapas Pamekasan M Hanafi dan Kabapas Pamekasan Ridwan Susilo dalam paparannya menyampaikan perkembangan yang telah dilakukan oleh timnya. baik itu peningkatan sarana dan prasarana maupun inovasi yang telah dikembangkan. (Humas Kemenkumham Jatim)
