Ditinjau Wamen, 75% Warga Binaan Lapas Madiun Telah Divaksin

WhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.55.22.jpeg

MADIUN - Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Hiariej meninjau langsung proses vaksinasi warga binaan di Lapas I Madiun siang ini (9/9). Saat ini, 813 (75%) dari total 1124 warga binaan di Lapas I Madiun telah divaksin.

Pria yang akrab disapa Prof Eddy itu didampingi Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Paramarta. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan Kepala Lapas I Surabaya Gun Gun Gunawan juga turut hadir. Rombongan disambut Kepala Lapas I Madiun Asep Sutandar. Dan langsung meninjau proses vaksinasi yang bekerja sama dengan Universitas Muhamadiyah Madiun itu.

Krismono melaporkan bahwa proses vaksinasi kepada WBP terus digencarkan pihaknya. Lapas I Madiun, lanjut Krismono, menjadi salah satu lapas yang paling cepat progresnya. Karena sudah hampir seluruh warga binaan telah divaksin. “Di lapas/ rutan lain kami masih menemukan beberapa kesulitan untuk dropping vaksin dari dinkes,” ujar Krismono.

Untuk itu, dia mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak Lapas Madiun. Dia mendorong lapas/ rutan lain agar mencontoh cara lapas yang berdiri sejak zaman belanda itu. Yaitu berkolaborasi dengan instansi terkait. “Vaksinasi warga binaan ini sangat mendesak, mengingat kondisi lapas/ rutan di Jatim yang overkapasitas sehingga sulit menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Senada dengan kakanwil, Prof Eddy menjelaskan bahwa di dalam lapas tidak memungkinkan diberlakukan social distancing. Mengingat mayoritas lapas/ rutan di Indonesia khususnya Jatim mengalami over kapasitas. “Vaksinasi merupakam keharusan untuk menekan penyebaran Covid-19 karena WBP sangat rentan terdampak penyebaran penyakit,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa Vaksinasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi dengan Instansi maupun stakeholder terkait. Seperti di Lapas Madiun ini yang bekerja sama dengam Universitas Muhamadiyah Madiun. "Saya ingin kerja sama dan kolaborasi seperti ini dapat diikuti oleh seluruh jajaran Lapas maupun Rutan agar target seluruh WBP mendapat vaksinasi terpenuhi,” tutup Prof Eddy. (Humas Kemenkumham Jatim)

WhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.32.15.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.33.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.31.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.30.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.29.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.27.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.25.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.23.jpegWhatsApp_Image_2021-09-09_at_19.30.22.jpeg

 


Cetak   E-mail