Inovasi Satker Ponorogo Usung Kearifan Lokal

 WhatsApp_Image_2021-09-10_at_17.26.47.jpeg

PONOROGO – Reyog sangat kental mewarnai budaya masyarakat Ponorogo. Termasuk Dua Satker Kemenkumham Jatim Rutan dan Kanim Ponorogo. Keduanya bahkan mengusung tema kearifan lokal dalam mem-branding inovasinya.

Inovasi-inovasi tersebut disampaikan kepala UPT masing-masing saat monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) hari ini (10/9). Karutan Ponorogo Arya Galung dan Kakanim Ponorogo Perdemuan Sebayang melaporkan progres peningkatan layanan di satker masing-masing kepada TPI yang dipimpin Hari Purwanto itu.

Arya menyampaikan empat layanan inovasi unggulan Rutan Ponorogo yang dikemas dalam aplikasi e-Si Rupon. Keempat layanan tersebut terdiri dari WAROK (WhatsApp Rutan Ponorogo Untuk Keluarga WBP), BUJANG GANONG (Berkomunikasi Kanggo Njangkau Keluarga Ono Ngomah), JATHIL (Jajanan Titip Langsung) dan SINGO (Sistem Integrasi Unggah Online). Keempat aplikasi tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian kepada warga binaan dan keluarga di rumah. Serta mencegah terjadinya praktek pungli dan gratifikasi. “Karena dengan aplikasi tersebut akan meminimalisir pertemuan antara petugas dan keluarga warga binaan serta terciptanya keterbukaan publik,” urai Arya.

Sedangkan Perdemuan menjelaskan perubahan pada pola pikir dan budaya kerja pegawai, penataan prosedur, strategi komunikasi yang dibangun, peningkatan kualitas SDM, pengukuran kinerja, pengelolaan pengaduan, serta peningkatan sarana prasarana dan pembangunan inovasi pelayanan. Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun enam inovasi unggulan. Yaitu WEDANG PRABU (Pegawai Rajin dan Berprestasi Tiap Triwulan), PRABU KELANA (Paspor Butuh Kejadian Emergency, Lara, dan Bencana), BUJANG GANONG (Butuh Jadi Ing Setunggal Dino, Gampang Lan Tenang), E-JATIL (Endorsement-Jadi Sejam Tinggal Ambil), DADAK MERAK (Datang Tidak Mesti Turun Angkutan), dan Inovasi Layanan InformasiPengaduan yaitu PANDAWA LIMA (Pengaduan Wadah Solusi Masyarakat), WARUNG (Whatsapp Respon Langsung), Dawet Jabung (Data Warta Elektronik Jaringan Terhubung).

Pengendali Teknis Aminulloh Pakpahan berpesan agar inovasi tersebut dapat dijalankan, dimonitoring dan terus dievaluasi. “Inovasi yang sudah ada harus dijalankan dan terus dievaluasi”,ujarnya.

Sedangkan Ketua Tim Hari Purwanto menekankan agar pelayanan yang sudah sangat baik agar dipertahankan dan ditingkatkan kembali. Serta dipastikan tidak ada pungutan liar, percaloan, dan pemberian gratifikasi. “Karutan sebagai Role model harus mampu menjadi contoh dan menjelaskan secara mendetail terkait inovasi layanan kepada TPN nantinya,” pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)

 WhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.12.04.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.12.04_1.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.12.03.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.12.03_1.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.12.02.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.11.02.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.11.02_2.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.11.02_1.jpegWhatsApp_Image_2021-09-10_at_15.11.01.jpeg

 

Cetak