SURABAYA – Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Komjen Pol Andap Budhi Revianto pagi ini memberi penguatan kepada seluruh jajaran pimti baik ditingkat pusat dan maupun jajaran Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Pengarahan diawali informasi secara umum terkait pandemi covid-19 khususnya di jajaran Kemenkumham. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Yogyakarta, Andap menyampaikan bahwa kita semua harus menyiapkan transisi pandemi ke endemi dan mulai belajar hidup bersama dengan Covid-19. “Untuk itu informasi dan data yang lengkap tentang pegawai menjadi langkah awal untuk kita menanggulangi bersama pandemi ini,” terangnya.
Masih adanya pegawai yang belum divaksinasi juga menjadi perhatian dirinya, karena itu pimpinan harus bisa menjelaskan informasi yang tepat di tengah dinamika adanya disinformasi terkait program vaksinasi nasional ini.
Ditengah-tengah pandemi saat ini Sekjen juga meminta seluruh jajaran untuk berinovasi khususnya terkait pelayanan. “Buat inovasi melalui digital karena sekarang sudah eranya IT,” pesannya.
Realisasi PNBP juga menjadi sorotan dalam penguatan tersebut. Berikutnya adalah tentang Program Penyusunan (progsun) dimana Sekjen berpesan untuk segera menyelesaikan apa yang telah masuk ke dalam progsun tersebut di tahun 2021 ini.
Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan brand image Rajawali untuk digunakan pada peringatan Hari Dharma Karyadhika tahun 2021. Rajawali sebagai The King of Bird dikenal sangat tangguh karena mampu terbang tinggi meski dalam kondisi terguncang dan ditengah badai sekalipun.
Disamping itu diharapkan juga memiliki kelebihan lain, seperti sifat peka namun tetap tenang dalam membaca situasi dan tetap stabil menyikapi dinamika saat ini. “Serta tidak pernah lelah dalam melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” terangnya.
Untuk itulah, lanjutnya, kita harus memiliki rasa tanggung jawab dan empati terhadap Kementerian tempat kita mengabdi saat ini. “Sekali lagi saya sampaikan, pahami, pedomani dan implementasikan dengan baik arahan Bapak Presiden Jokowi,” urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
