Sidoarjo - BHP Surabaya dan Lapas Surabaya menjadi dua satker terakhir yang dikunjungi Tim I TPI Itjen Kemenkumham pada Kamis (16/09/21).
Keduanya berusaha menampilkan secara all out berbagai persiapan yang telah mereka lakukan. Baik itu sarpras maupun berbagai inovasi yang telah dikembangkan.
Doktor Gurning, selaku pengendali teknis TPI menyampaikan BHP Surabaya sudah sangat baik dalam persiapannya. "Ada 2 BHP yang bisa masuk penilaian nasional termasuk BHP Surabaya, karena anda semua sudah nyemplung jadi jangan nanggung, basah sekalian” ujarnya.
Gurning juga berharap bahwa masukan dari tim Itjen bisa bermanfaat dan segera terealisasi dengan segera guna mempersiapkan penilaian TPN mendatang.
Di Lapas Porong tim juga menyampaikan untuk selalu menjaga ritme pelayanan dengan baik. Hadirnya mistery shopper yang akan memantau setiap satker tanpa diketahui juga menjadi catatan tersendiri yang harus diperhatikan. "Persiapkan secara matang dan selalu update informasi baik melalui media sosial terutama website, maupun secara langsung," terangnya.
Inspektur Wilayah VI Marasidin Siregar juga berharap agar semua tahapan bisa terlewati dengan baik. "Terus Jalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan semua koresponden" pesan Irwil di akhir pertemuan.
Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan menyampaikan inovasi dan sarana prasarana yang menjadi produk unggulan Lapas adalah Laskar Ilmu (Perpustakaan Digital), Macan Kumbang (Mini car Satops Patnal), Ngaso (Ngaji dan Sholat Bareng), Hasil Bumi, BMS (Produk Mebel), Tahu Nigarin, Posyankeling (Pos Kesehatan Keliling Blok), dan Un Touch Button Bell.
"Catatan itu adalah suatu hal yang berharga dan kami berkomitmen untuk speed up," tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
