SURABAYA - Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengajak seluruh jajaran untuk Mewujudkan Reformasi Bersih dengan tujuan memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan saat membuka 'Sosialisasi Anti Korupsi dan Pengarahan Sekretaris Satgas Saber Pungli' menuju WBK/WBBM yang digelar oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Selasa (5/10), di Hotel JW Marriot Surabaya.
Kepada jajaran imigrasi se-Jatim, Kakanwil meminta jajaran untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi bersih dengan terus selalu berubah dan berbenah meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. "Meskipun telah mendapatkan predikat WBK maupun WBBM," ujarnya.
Dia menambahkan, dari kegiatan ini diharapkan bisa terwujud pemerintahan bersih dari KKN. "Terlepas terwujud atau tidaknya meraih predikat WBK/WBBM, namun peningkatan pelayanan menjadi benchmark bagi seluruh Satker" ujar pria asli Yogyakarta ini
Lanjut Krismono, untuk bisa mewujudkan hal itu sesegera mungkin dilakukan perubahan-perubahan yang signifikan dalam rangka pelayanan yang berkualitas.
Contohnya Kanim Blitar, meski dengan kondisi bangunan peninggalan Belanda, tetapi bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM.
Bukan karena sarpras, tetapi predikat ini diraih karena komitmen bersama bukan komitmen pimpinan, dari level atas sampai bawah harus mau berkomitmen. "Predikat WBK/WBBM hanya sebatas penilaian. Namun yang lebih utama bagaimana kita bisa mewujudkan reformasi birokrasi bersih, " pungkasnya.
Acara Sosialisai ini menghadirkan nara sumber Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Polisi Agung Makbul, turut hadir Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco Muttaqin dan jajaran Kepala UPT Imigrasii se-Jatim. (Humas Kemenkumham Jatim)
