BOJONEGORO - Penguatan terhadap jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim terus dilakukan jelang penutupan tahun 2021.
Bagian Program dan Humas hari ini Selasa (02/11/21) menggelar rangkaian kegiatan Coaching-mentoring Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta monitoring dan evaluasi Laporan SPIP.
Kegiatan dilaksanakan di Lapas Bojonegoro dan dihadiri perwakilan dari 8 UPT di Korwil tersebut.
Diawali paparan oleh Kasubbag Program dan Pelaporan, Ratno Suhartono yang membahas terkait Akuntabilitas kinerja.
Membicarakan akuntabilitas kinerja menurutnya terkait erat ke dalam 4 hal yaitu Perencanaan target kinerja yg baik, Menyelaraskan anggaran dengan perencanaan, Apa yg dilaksanakan sesuai dengan yg direncanakan dan Melaporkan capaian kinerja yg selaras dengan apa yg dilaksanakan dan dianggarkan
"Jadi akuntabilitas itu bukan sekedar dana atau nggaran yang terserap, tetapi juga bagaimana kegiatan itu dilaksanakan dan dampaknya seperti apa" terangnya.
Selanjutnya, Akuntabilitas kinerja diwujudkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), yaitu laporan kinerja yg menjelaskan pelaksanan perjanjian kinerja antara Ka UPT dengan Kakanwil.
Dalam melakukan analisa hal yg dapat dilakukan yaitu Realisasi banding target, Capaian kinerja tahun ini banding tahun lalu dan Analisis kegiatan penunjang dan penghambat capaian kinerja.
Pada sesi berikutnya Nova Kusuma Seta selaku operator SPIP membahas tentang Laporan SPIP yang telah dikirimkan oleh beberapa UPT Korwil Bojonegoro dimana kebanyakan satker belum menyertakan bagian pembangunan berkelanjutan pada laporan SPIP.
"Laporan pengendalian resiko dan inovasinya perlu dilakukan sedikit perbaikan agar bisa sesuai dengan format yang terbaru," imbuhnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
