Para Pimti Ikuti Pembukaan Rakor Pengawasan dan Peringatan HUT Itjen Dari Malang

WhatsApp_Image_2021-11-03_at_13.53.09.jpeg
MALANG
- Tanggal 3 November 2021 menjadi hari jadi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI ke-55. Para Pimti Pratama Kemenkumham Jatim yang dipimpin Kakanwil Krismono mengikuti kegiatan dari Kota Apel, Malang.

Rakor Pengawasan serta Pringatan HUT Itjen tahun ini bertema Mengawal Kinerja Semakin Berakhlak. Kegiatan tersebut dibuka langsung Menkumham Yasonna H Laoly. Dari Jatim, Krosmono didampingi Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kadiv Yankumham Subianta Mandala.

Razilu dalam laporannya menyebutkan bahwa dalam kegiatan tersebut akan dilakukan beberapa materi terkait Evaluasi ZI, Pengadaan Barjas serta Mekanisme Penjatuhan Hukuman Disiplin Pegawai sesuai PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. "Target kami adalah zero pengaduan, zero penyimpangan dan zero penyelewengan," ujarnya. "Karena peringatan 55 tahun itjen ini tidak sekedar angka tetapi mencerminkan tingkat kematangan," imbuhnya.

Sementara itu, Menkumham Yasonna H Laoly berpesan bahwa Itjen perlu mengoptimalkan fungsi Quality Assurance, Consulting, dan menjadi Strategic Partner dalam mengawal kinerja. Tujuannya untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan pengendalian atas risiko.

Ke depannya, Itjen harus segera mengakselerasikan paradigm shifting. Fungsi Itjen harus lebih banyak memberikan pendampingan dan konsultasi, bukan lagi pemeriksaan untuk mencari temuan. Oleh karena itu, agar Itjen dapat melaksanakan peran dan fungsi sebagai Quality Assurance, Consulting, dan Strategic Partner secara optimal. "Saya memerintahkan kepada seluruh Pimpinan Satuan Kerja untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan melekat kepada jajarannya sehingga dapat menekan tingkat pelanggaran," tegasnya.

Terakhir, yang anda harus selalu ingat bahwa kualitas kerja itu merupakan hal penting tetapi integritas itu adalah yang
paling utama. “Untuk memberikan pelayanan nyata, Saudara harus menambahkan sesuatu yang tidak bisa dibeli atau diukur dengan uang, dan itu adalah ketulusan dan integritas,” pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
WhatsApp_Image_2021-11-03_at_13.28.30.jpegWhatsApp_Image_2021-11-03_at_13.27.50.jpegWhatsApp_Image_2021-11-03_at_13.27.50_1.jpegWhatsApp_Image_2021-11-03_at_13.27.49.jpeg


Cetak   E-mail