MADIUN - Verifikasi Lapangan Tim TPN Kemenpan RB kepada jajaran Kemenkumham Jatim hari ini Selasa (23/11/21) berakhir.
Enam UPT di tiga korwil berkesempatan dikunjungi oleh TPN, yaitu Kanim Madiun, Lapas Mojokerto, Lapas Sidoarjo, Lapas Surabaya, BHP Surabaya dan Kanim Tj. Perak.
Di Kanim Madiun, Tim TPN menyampaikan bahwa WBBM memang bersifat lebih melayani karena itu apabila ditemukan resiko yang berpotensi dan berdampak pada berkurangnya layanan maka harus segera diatasi. "Potensi resiko penting untuk dipetakan," jelasnya.
Tim juga mengapresiasi Kanim Madiun karena inovasi yang diciptakan telah banyak diadopsi oleh satker bahkan instansi lain. "Ini sangat baik karena kita sudah menularkan hal positif ke banyak pihak," jelasnya.
Di Sidoarjo, Tim disambut oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono menuju Lapas Porong dan Lapas Sidoarjo. Bersama rombongan tim berkeliling meninjau lokasi Lapas, mulai dari ruang kunjungan, blok wanita, klinik, dapur hingga bengkel kerja.
Begitupun dengan Kanim Tj. Perak dan BHP Surabaya, tim yang dipimpin oleh Arif tersebut menyampaikan bahwa satker yang telah meraih WBK dan akan menuju ke WBBM maka harus memperhatikan beberapa poin penting seperti sektor evaluasi pengawasan dan pengendalian serta nilai IPK/ IKM. (Humas Kemenkumham Jatim)