MALANG – Jelang pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Lapas Malang dan Lapas Perempuan Malang, hari ini Jumat (01/12/21) Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono berkunjung langsung ke dua satker tersebut.
Kunjungan itu dimaksudkan untuk memastikan kesiapan satker terhadap pemeriksaan Lapkeu tersebut. Dihadapan para pegawai satker yang bersangkutan, kakanwil meminta agar laporan keuangan disiapkan dengan akuntabel dan transparan.
Kakanwil menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK tersebut adalah bentuk pembinaan dan evaluasi atas pengelolaan keuangan yang dilakukan setiap instansi. “Pemeriksaan dapat berjalan lancar jika kita dapat memberikan data dukung yang diminta oleh BPK,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, sebagai obyek pemeriksaan haruslah bersikap komunikatif, koordinatif dan responsif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. “Sesuaikan dengan arahan oleh tim pemeriksa”, ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan pemeriksaan interim BPK di Kanwil Kemenkumham Jatim dimulai sejak Kamis kemarin. Kepala auditorat I.B BPK RI Sarjono menjelaskan bahwa diselenggarakannya kegiatan tersebut dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya pihaknya hanya diberikan waktu 60 hari untuk menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). “Nah, untuk instansi sebesar Kemenkumham, rasanya tidak mungkin kami menyelesaikan LHP dalam 60 hari,” ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
