SURABAYA - Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Deanto dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan dan pengendalian (bintorwasdal) di Lapas Sidoarjo dan Lapas Mojokerto hari ini (4/1). Keduanya berharap jajaran memperkuat deteksi dini dan bekerja sesuai SOP yang ada.
Wisnu mengingatkan jajaran Lapas Sidoarjo bahwa pandemi belum berakhir. Musuh kita virus yang tidak terlihat. Sehingga, Wisnu berharap agar seluruh pegawai menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. "Karena tujuan akhirnya adalah kesehatan kita semua," terangnya.
Selain itu, Wisnu juga menyikapi isu terkini di jajarannya. Sehingga, dia meminta agar jajaran pengamanan melakukan antisipasi dan patuhi SOP yang ada. Jika perlu lakukan simulasi agar anggota tidak kebingungan apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan. "Halalkan gaji yang kita terima dengan bekerja dengan baik dan maksimal," urainya.
Suntikan motivasi diberikan Kadiv Administrasi. Indah berpesan kepada jajaran agar jangan patah semangat karena Lapas sidoarjo belum memperoleh predikat WBK. Namun harus direspon positif dengan meningkatkan kinerja. "Karena tujuan kita memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat bukan hanya tentang predikat," terangnya.
Di Lapas Mojokerto Indah mengapresiasi layanan Simaja Pancen Sakti yang melayani masyarakat 24 jam non-stop. Menurutnya, inovasi ini harus dikembangkan agar tahun depan Lapas Mojokerto bisa bersaing meraih predikat WBBM. (Humas Kemenkumham Jatim)
