BONDOWOSO - Kesempatan berkunjung ke Bondowoso siang ini, Rabu (12/01/21), dipergunakan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu untuk menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Bondowoso.
Dengan didampingi Kalapas Bondowoso Sarwito, Ka Satker Korwil Jember dan jajaran Itjen dan Ditjen KI, Razilu menyempatkan diri untuk shalat duhur berjamaah bersama WBP dan memberi tausiyah.
Dia mengingatkan agar dalam menjalankan masa tahanan untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku. Karena, lanjutnya, kualitas "lulusan" terbaik adalah mereka yang hanya masuk bui satu kali. "Hanya satu kali dan tidak ada kali kedua," tegasnya.
Apabila terlanjur ada yang masuk untuk kedua kalinya, Irjen menyarankan untuk menguatkan tekad untuk membenahi diri dan tidak akan pernah masuk lapas lagi.
Kesempatan beribadah yang diberikan oleh lapas menurutnya juga harus dimaksimalkan, khususnya dalam menjalankan kewajiban sebagai umat Islam untuk shalat lima waktu. "Shalat berjamaah dapat dijadikan sebagai penghapus dosa. Dan perlu diingat, dosa terbesar adalah tidak shalat dan meninggalkan shalat," urainya.
Terakhir dia mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban di dalam lapas rutan sesungguhnya ditentukan oleh WBP. "Tentu saja bersama-sama dengan pembinanya," tukasnya.
Karena itu, lanjutnya, pastikan tidak ada yang membuat keonaran dan bantu petugas dengan bersikap baik. "Jadikan Lapas Bondowoso menjadi lapas percontohan untuk akhlak terbaik semua lulusannya," pintanya.
Mengakhiri kegiatan, Irjen beserta rombongan berkeliling lokasi lapas mulai dari blok penghuni hingga bengker kerja. Razilu juga menyempatkan diri berbincang dengan wartawan terkait kunjungan tersebut. (Humas Kemenkumham Jatim)
