LUMAJANG - Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) dan Kanwil Kemenkumham Jatim menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru hari ini (13/1). Kegiatan bertajuk 'Kemenkumham Berbagi, Kemenkumham Peduli' itu merupakan rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia.
Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Plt Dirjen KI Razilu menyerahkan batuan kepada dua perwakilan korban erupsi Gunung Semeru Sutrisno (warga Kampung Renteng) dan Khoirul Anam (warga Sumber Wuluh).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang mendampingi para korban menyampaikan salam hormat kepada Menkumham Yasonna H Laoly. Dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungannya untuk masyarakat lumajang. "Tentu ini jadi dukungan yang luar biasa bagi kami," ujarnya.
Thoriq berjanji akan segera menyalurkan bantuan tersebut untuk para korban. Karena saat ini, pihaknya sedang fokus membangun hunian sementara untuk keluarga terdampak. "Ini adalah bentuk kasih sayang dari Menkumham Yasonna H Laoly, sekali lagi kami ucaokan terima kasih," tuturnya.
Sementara itu, Razilu yang mewakili menkumham menyampaikan salam untuk seluruh masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Razilu membacakan sambutan menkumham mengucapkan belasungkawa kepada para korban. "Hari ini bantuan yang kami salurkan dalam bentuk uang, karena menurut informasi, untuk kebutuhan lainnya sudah banyak sekali," ujar Razilu.
Dalam rangkaian peringatan Hari KI tahun ini, pihaknya menyalurkan bantuan ke Lumajang dan Aceh Utara. Dia berharap agar tidak dilihat jumlah yang diberikan. Namun, semangat simpati dan empati dari seluruh pegawai-lah yang harus diapresiasi. "Ini bukan akhir, karena kami akan terus bergerak untuk meringankan beban masyarakat Indonesia yang terdampak bencana," urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
