MALANG - Satuan Kerja di jajaran Kemenkumham Jatim di Lima Korwil hari ini, Selasa (25/1/21) menggelar Deklarasi Janji Kinerja.
Satker tersebut diantaranya pada Korwil Malang, Korwil Madura, Korwil Bojonegoro, Korwil Madiun dan Korwil Kediri.
Plt. Kakanwil kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di lima Korwil dimaksud.
Wisnu sendiri menghadiri kegiatan di Korwil Malang. Sedangkan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih menyaksikan deklarasi di Korwil Bojonegoro. Berikutnya Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan di Korwil Madura, Kadiv Imigrasi pada Korwil Madiun. Sedangkan Korwil Kediri dihadiri Kadiv Yankumham Subianta Mandala. "Kami berbagi tugas hari ini," ujarnya.
Di Lapas Perempuan Malang, Plt Kakanwil mengingatkan agar seluruh satuan kerja untuk selalu mengevaluasi capaian target kinerja, penyerapan anggaran, serta peningkatan kualitas layanan terhadap masyarakat dan stakeholder.
Wisnu juga menambahkan total ada 20 Satker di Jatim yang berpredikat WBK WBBM, tahun 2022 ini kami akan mendorong lebih banyak lagi Satker untuk berproses, "Awasi kami, bimbing kami dan dukung kami, dalam mewujudkan ini semua", tutupnya.
Ketua Pengadilan Negeri Malang Judi Prasetya, dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya janji kinerja, satuan kerja siap untuk diawasi langsung oleh seluruh komponen masyarakat, satker akan dituntut untuk memberikan kontribusi positif dan maksimal dalam memberi pelayanan. "Kegiatan ini dapat memperkuat jalinan sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi antar stakeholder Aparat Penegak Hukum khususnya di korwil malang," ujarnya.
Di Pamekasan, Kalapas Narkotika Pamekasan Yan Rusmanto mengatakan bahwa seluruh Lapas dan Rutan di Madura sudah membangun Zona Intergitas sejak beberapa tahun yang lalu.
Namun demikian secara administrasi masih belum mendapatkan pengakuan. "Perubahan-perubahan sudah banyak terjadi terutama perubahan mindset, perubahan pola pikir atau perubahan-perubahan yang endingnya bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
