SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2022 hari ini (15/3). Hal ini menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran sembilan DIPA pada satker kanwil.
Kegiatan yang digelar di Aula Raden Wijaya itu dipimpin langsung Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto. Diikuti seluruh pimti pratama dan pejabat struktural. "Hal ini sebagai upaya memberikan kontribusi positif dalam capaian pelaksanaan anggaran dalam skala nasional," ujar Wisnu.
Wisnu mengajak jajarannya untuk mereviu apa yang sudah dicapai di triwulan I. Dibandingkan dengan target yang dibebankan. Mumpung masih ada waktu dua pekan untuk memperbaiki. "Yang masih tertinggal bisa mengejar target-target di triwulan I," terangnya.
Tahun ini, Kanwil Kemenkumham Jatim melalui sembilan DIPA yaitu 39,6 miliar rupiah. Sampai saat ini realisasi anggaran 10,19%. "Paling berat ada di Yankumham ada enam DIPA yang harus dikelola," terangnya.
Meski begitu, Wisnu menegaskan bahwa tidak boleh ada ego sektoral. Harus ada sinergi dalam pelaksanaan dan pengelolaan anggaran. Dia juga menjelaskan langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran. Mulai dari melakukan reviu, percepatan, peningkatan kinerja dan peningkatan kualitas kegiatan. "Perlu ditanamkan bahwa ini adalah DIPA Kanwil, jadi harus dipikirkan bersama-sama," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada 2021 lalu Kinerja Pelaksanaan Anggaran Kemenkumham berada di posisi kedua diantara Kementerian/ Lembaga. Kanwil Kemenkumham Jatim berkontribusi untuk penyerapan anggaran relatif bagus di posisi 12 dari 33 kantor wilayah. Namun, menurut Wisnu, ada persoalan di 13 IKPA Jatim karena hanya berada di peringkat 22. "Seharusnya antara penyerapan dan nilai IKPA seimbang. Jadi ini ada yang salah, harus kita perbaiki karena tahun ini lebih simple karena ada reformulasi sehingga hanya ada 8 IKPA saja," urainya. (Humas Kemenkumham Jatim)
