Rutan Sumenep Harus Optimalkan Pembinaan Kerajinan Tangan

WhatsApp_Image_2022-03-17_at_05.03.25.jpeg
SUMENEP
- Sumenep dikenal dengan berbagai kerajinan tangan. Salah satunya adalah batik tulis yang punya corak khas. Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo mendorong Rutan Sumenep untuk mengoptimalkan pembinaan kerajinan tangan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal itu disampaikan Teguh saat mengunjungi satker yang berada di ujung timur Pulau Madura itu hari ini (17/3). Teguh mengawali kunjungan ke satker yang dipimpin Plt Ridwan Susilo itu dengan menjadi pembina apel.

Dia memberikan penguatan mengenai 3+1 kunci pemasyarakatan maju kepada seluruh jajaran. Mantan Kadivpas Malut itu menekankan agar seluruh jajaran tak hanya hafal tapi juga harus bisa menerapkannya saat bekerja. "Terapkan dan resapi dalam sanubari," ujarnya.

Setelah itu, Teguh berkeliling Rutan Sumenep. Dan sempat mampir ke bengkel kerja. Kebetulan saat itu ada WBP yang sedang membatik. Dia tertarik dengan hasil karya WBP tersebut. Karena warnanya yang sangat mencolok. Khas pulau garam. "Ini bisa jadi ciri khas Rutan Sumenep," ujarnya.

Melihat potensi itu, Kadivpas meminta Rutan Sumenep untuk meningkatkan skala produksi. Selain itu, juga harus ditunjang dengan proses pemasrana yang baik. Salah satunya dengan menggandeng stakeholder terkait. "Kami melihat ada potensi nilai ekonomi yang cukup baik, sehingga WBP bisa punya keahlian saat bebas nanti," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim) WhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.56_1.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.55.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.59.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.58.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.58_1.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.57.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.57_1.jpegWhatsApp_Image_2022-03-16_at_23.13.56.jpeg


Cetak   E-mail