SURABAYA – Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo melanjutkan kegiatan bintorwasdal di UPT jajaran Korwil Jember. Kali ini Teguh melakukan Bintorwasdal ke Lapas Banyuwangi hari ini(29/3).
Teguh yang didampingil oleh Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto beserta seluruh pejabat struktural memulai kunjungan di Lapas Banyuwangi dengan melakukan pemantauan di area ruang layanan. Dia menyoroti mulai dari alur pelayanan hingga prosedur penggeledahan barang titipan. “Setiap barang dan makanan yang dititipkan upayakan selalu digeledah dengan teliti dan selalu berikan pelayanan yang terbaik kepada masayarakat,” ujar Teguh.
Usai meninjau ruang layanan, rombongan bergeser ke blok hunian. Teguh pun berdialog dengan warga binaan dan menyampaikan pesan agar mereka dapat membantu menjaga kondusifitas keamanan di Lapas Banyuwangi. Dia meminta warga binaan menjalani pembinaan dengan baik, jika ada permasalahan lakukan komunikasi dengan petugas. “Serta bantu petugas untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Lapas Banyuwangi,” pesan Kadivpas kepada warga binaan.
Tidak hanya di blok hunian, Teguh menyempatkan untuk mengecek dapur, area pembinaan perikanan dan bengkel kerja. Bahkan, ia juga naik ke pos menara atas untuk memastikan petugas pos selalu waspada dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Dalam arahannya, Teguh menekankan kepada seluruh petugas agar selalu menjaga kedisiplinan dalam menjalankan tugas. “Kunci utamanya disiplin dan selalu laksanakan tiga kunci pemasyarakatan maju yakni deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba dan lakukan sinergi dengan aparat penegak hukum lain, serta juga menerankan prinsip back to basics pemasyarakatan,” urai Teguh.
Menurutnya, masing-masing petugas harus membentuk disiplin yang dimulai dari diri sendiri dan dari hal yang sederhana. Harus ada perubahan mindset dalam bekerja. “Baik itu ketika ada pimpinan maupun tidak ada pimpinan, nanti juga akan terbiasa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” imbuhnya.
Selain itu, Teguh memberikan pesan kepada seluruh petugas Lapas Banyuwangi agar menujukkan sikap loyalitas kepada pimpinan. Memberikan dedikasi demi kemajuan organisasi. Serta mengukir prestasi dan hindari segala bentuk perbuatan tercela. “Berkinerja sesuai dengan SOP dan jalin sinergi antar bagian. Kembali saya tegaskan agar jangan ada yang berani bermain-main dengan narkoba, karena akan saya tindak tegas jika ada yang terbukti bermain-main dengan narkoba,” tegasnya.
Secara keseluruhan, Teguh mengapresiasi terhadap perubahan-perubahan yang ada di Lapas Banyuwangi. Menurutnya sudah banyak kemajuan dalam beberapa aspek di Lapas Banyuwangi. Mulai dari pelayanan, pembinaan, sarana dan prasarana, hingga kebersihan lingkungan kantor. “Hal tersebut harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, saya yakin Lapas Banyuwangi sudah pantas untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun ini,” pungkas Teguh. (Humas Kemenkumham Jatim)
SURABAYA – Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo melanjutkan kegiatan bintorwasdal di UPT jajaran Korwil Jember. Kali ini Teguh melakukan Bintorwasdal ke Lapas Banyuwangi hari ini(29/3).
Teguh yang didampingil oleh Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto beserta seluruh pejabat struktural memulai kunjungan di Lapas Banyuwangi dengan melakukan pemantauan di area ruang layanan. Dia menyoroti mulai dari alur pelayanan hingga prosedur penggeledahan barang titipan. “Setiap barang dan makanan yang dititipkan upayakan selalu digeledah dengan teliti dan selalu berikan pelayanan yang terbaik kepada masayarakat,” ujar Teguh.
Usai meninjau ruang layanan, rombongan bergeser ke blok hunian. Teguh pun berdialog dengan warga binaan dan menyampaikan pesan agar mereka dapat membantu menjaga kondusifitas keamanan di Lapas Banyuwangi. Dia meminta warga binaan menjalani pembinaan dengan baik, jika ada permasalahan lakukan komunikasi dengan petugas. “Serta bantu petugas untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Lapas Banyuwangi,” pesan Kadivpas kepada warga binaan.
Tidak hanya di blok hunian, Teguh menyempatkan untuk mengecek dapur, area pembinaan perikanan dan bengkel kerja. Bahkan, ia juga naik ke pos menara atas untuk memastikan petugas pos selalu waspada dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Dalam arahannya, Teguh menekankan kepada seluruh petugas agar selalu menjaga kedisiplinan dalam menjalankan tugas. “Kunci utamanya disiplin dan selalu laksanakan tiga kunci pemasyarakatan maju yakni deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba dan lakukan sinergi dengan aparat penegak hukum lain, serta juga menerankan prinsip back to basics pemasyarakatan,” urai Teguh.
Menurutnya, masing-masing petugas harus membentuk disiplin yang dimulai dari diri sendiri dan dari hal yang sederhana. Harus ada perubahan mindset dalam bekerja. “Baik itu ketika ada pimpinan maupun tidak ada pimpinan, nanti juga akan terbiasa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” imbuhnya.
Selain itu, Teguh memberikan pesan kepada seluruh petugas Lapas Banyuwangi agar menujukkan sikap loyalitas kepada pimpinan. Memberikan dedikasi demi kemajuan organisasi. Serta mengukir prestasi dan hindari segala bentuk perbuatan tercela. “Berkinerja sesuai dengan SOP dan jalin sinergi antar bagian. Kembali saya tegaskan agar jangan ada yang berani bermain-main dengan narkoba, karena akan saya tindak tegas jika ada yang terbukti bermain-main dengan narkoba,” tegasnya.
Secara keseluruhan, Teguh mengapresiasi terhadap perubahan-perubahan yang ada di Lapas Banyuwangi. Menurutnya sudah banyak kemajuan dalam beberapa aspek di Lapas Banyuwangi. Mulai dari pelayanan, pembinaan, sarana dan prasarana, hingga kebersihan lingkungan kantor. “Hal tersebut harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, saya yakin Lapas Banyuwangi sudah pantas untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun ini,” pungkas Teguh. (Humas Kemenkumham Jatim)
