SIDOARJO - Pelaksanaan tusi pengamanan obyek vital seperti lapas/ rutan memerlukan kekompakan tim. Untuk menjaga sinergitas antar penjaga tahanan sebagai ujung tombak pengamanan, maka digelar mini tournament sepak bola yang diikuti para sipir dari 7 UPT Pemasyarakatan dan kanwil.
Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58. Selain itu, lanjut Teguh, pertandingan sepak bola ini untuk mempererat tali silahturahmi dan melatih kekompakan dalam suatu tim. "Hal ini sangat berkesinambungan didalam tugas mereka sebagai petugas pemasyarakatan," ujar Teguh.
Rangkaian kegiatan bertajuk Jatim Football Cup ini berlangsung dimulai hari Senin 28 Maret 2022. Tiba di laga perebutan juara 3 yang mempertemukan Rutan I Surabaya dengan Rutan IIB Bangil. Laga tersebut dimenangkan oleh Rutan I Surabaya. Dan secara otomatis Rutan Surabaya dinobatkan sebagai juara ke-3 serta mendapatkan Tropy yang diserahkan langsung oleh Kalapas 1 Malang Danang Yudiawan.
Di laga pamungkas mempertemukan Lapas I Surabaya dan Lapas I Malang di babak final. Laga yang berlangsung secara dramatis ini berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk keunggulan Lapas I Surabaya dan sekaligus dinobatkan sebagai Juara di liga Jatim Football Cup.
Tropy Juara kedua yang diraih oleh petugas Lapas Malang ini diserahkan langsung oleh Kalapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang. Dan Tropy Juara 1 yang diraih oleh punggawa Lapas Surabaya ini diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jatim Teguh Wibowo.
Kadivpas berpesan kepada seluruh petugas pemasyarakatan yang ikut serta dalam rangkaian kegiatan lomba HBP ini bisa menjunjung tinggi nilai sportifitas. Selain itu juga kekompakan serta tanggung jawab yang tinggi di dalam suatu tim. "Karena semua hal tersebut sangat dibutuhkan di suatu organisasi, khususnya pemasyarakatan," pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
