SURABAYA - Orientasi CPNS angkatan 2022 juga dirangkai dengan Apel Pegawai Kemenkumham hari ini (4/4). Pada kegiatan yang digelar secara hybrid itu, para CPNS mendapatkan pengarahan langsung dari Sekretaris Jenderal Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Sekjen mengawali paparannya dengan mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang sudah mulai melaksanakan tugas. Menurutnya, para CPNS angkatan 2022 adalah orang-orang terbaik. Karena hanya 1% dari pelamar yang diterima. "Anda adalah yang terbaik dari yang baik," pujinya.
Meski begitu, sekjen mengingatkan bahwa ini baru awal. Sehingga, ada beberapa catatan penting yang harus dilakukan jajarannya. Salah satunya adalah tetap menjaga kesehatan di era pandemi agar tetap produktif.
Selain itu, Andap juga menjelaskan terkait postur ideal Kemenkumham. Dalam hal ini, dia meminta jajarannya agar banyak belajar. Salah satunya belajar ke layanan ojek online. "Kapanpun, mau hujan atau malam hari, kalau ada permintaan pelayanan, pasti datang," ujarnya.
Untuk itu, dia meminta jajarannya untuk memberikan yang terbaik agar mendapatkan legitimasi dan pengakuan dari masyarakat. Sehingga bisa terealisasi resolusi 2022 yaitu menjadi insan pengayoman yang lebih baik.
Selanjutnya, Andap juga menyinggu soal teori gunung es. Menurutnya, es yang muncul di atas permukaan laut adalah ancaman faktual bagi Kemenkumham. Terkait hal tersebut, sekjen meminta jajarannya agar tidak hanya memangkas masalah yang terlihat saja. Tapi harus menghancurkan masalah yang komplek. "Yaitu dengan mengoptimalkan upaya preventif dan preemtif," urainya.
Pada kesempatan yang sama, Andap juga menerangkan terkait kwadran produktivitas. Dia berharap jajarannya bisa menerapkan kwadran keempat yaitu kinerja yang dilaksanakan dengan sistem dan teamwork yang baik. "Sehingga pekerjaan ringan, pekerjaan tertata dan produktivitas tinggi," terangnya.
Terakhir, jenderal polisi bintang tiga itu meminta kepada para CPNS agar menerungkan pertanyaan terkait apa kontribusi bagi Kemenkumham tercinta? Dan menerapkan tiga elemen yang jadi jurus sakti mandraguna yaitu Positioning, Differentiation Branding. "Jaga marwah/ kehormatan Kemenkumham dengan bekerja sebaik-baiknya," tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
