MOJOKERTO - Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji hari ini Selasa (24/05) menggelar Bintorwasdal (Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian) ke tiga satker yaitu Lapas Mojokerto, Lapas Sidoarjo dan Rupbasan Surabaya.
Dalam sidak tersebut Kakanwil didampingi Kasubag Humas RB TI Ishadi Maja Prayitno.
Setelah berkeliling lokasi dan memantau berbagai sudut di satker, kakanwil memberikan penguatan. Beberapa hal krusial yang harus menjadi perhatian lapas /rutan di Jatim adalah kesiagaan dan keberhati-hatian terhadap peredaran gelap narkotika. "Lapas/rutan harus zero narkotika," tegasnya.
Mengingat, lanjutnya, jumlah WBP yang terkait kasus narkoba di lapas/rutan di Jatim mendominasi jumlahnya. "Kita harus mengantisipasi hal tersebut," katanya.
Terkait dengan pembangunan ZI menuju WBK WBBM, kakanwil mengingatkan agar seluruh jajaran terus mempersiapkan diri dengan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Lapas Mojokerto dan Rupbasan Surabaya yang notabene telah berhasil meraih predikat WBK diminta untuk mempertahankannya. "Mempertahankan lebih sulit, karena itu semua unsur yang ada di dalam pagar harus saling bahu-membahu," urainya.
Begitupun dengan Lapas Sidoarjo yang masih dalam proses meraih predikat WBK, diminta untuk tidak mengendurkan semangatnya dalam kontestasi tersebut. "WBK bukan milik kalapas dan struktural saja, tapi semua yang ada di dalam pagar lapas ini.
Dari jenjang atas sampai bawah," tukasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
