SIDOARJO - Dua unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di Korwil Surabaya dikunjungi Tim Penilai Internal (TPI) hari ini (28/5). Rutan Perempuan Surabaya dan Lapas IIA Sidoarjo ditinjau oleh Tim II yang dipimpin Erbata Sri Muliatini.
Rombongan TPI diterima langsung dua kepala UPT tersebut. Baik Karutan Amiek Dyah Ambarwati dan Kalapas Teguh Pamuji menjadi guide bagi TPI. Usai disambut yel-yel, TPI melakukan peninjauan berbagai sarana dan prasarana yang ada.
Aplikasi si rupa-rupi menjadi inovasi andalan dari Rutan Perempuan Surabaya. Aplikasi tersebut layaknya pusat layanan terpadu. Karena dalam satu aplikasi ada banyak layanan.
TPI juga meninjau dapur rutan. Erbata pun memuji kondisi dapur yang bersih. Menurutnya, kondisi ini bisa menunjang ketika nantinya ada penilaian dari TPI. "Tunjukkan foto ruangan dan gedung yang masih bagus, agar bisa membuat kami maupun TPN percaya bahwa pelayanan di sini memang sangat baik," pesannya.
Sementara di Lapas Sidoarjo, TPI menekankan pentingnya transparansi. Salah satu media yang bisa dimanfaatkan adalah website. Sekarang sudah bagus. Karena ada fitur maupun aplikasi yang memudahkan pelayanan. Namun untuk DIPA, RKA/KL maupun laporan keuangan belum diunggah. "Masyarakat perlu tahu informasi seperti itu, sebagai bentuk akuntabilitas pelayanan," ujar Erbata.
Selain itu, website juga harus disediakan menu untuk menampilkan hasil produksi pembinaan WBP. Sehingga bisa menjadi nilai lebih ke depannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
