kabiro humas & kln m.j. baringbing saat menjadi narasumber dalam bimtek kehumasan dan keprotokolan
VIDEO STREAMING (Klik disini)
SURABAYA – Untuk membentuk citra positif di tubuh Kementerian Hukum dan HAM RI, maka humas memiliki peran yang cukup krusial. Karena itu posisi Humas ke depan harus bisa menjadi lokomotif perubahan demi membentuk opini publik yang baik serta evaluasi terhadap upaya tersebut untuk perkembangan Kemenkumham. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri Kemenkumham RI, M.J Baringbing, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Kehumasan dan Keprotokolan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur pada Rabu (03/07) di Hotel Twin Surabaya.
kakanwil kemenkumham jatim indro purwoko saat membuka bimtek kehumasan dan keprotokolan
Kabiro Humas mengatakan bahwa target pembangunan Humas pada tahun 2010 – 2014 adalah Peningkatan kualitas manajemen unit kerja yang terintegrasi, akurat, tepat waktu dan berbasis kinerja. “indikator keberhasilannya ialah terbentuknya citra positif Kemenkumham di forum nasional dan internasional,” katanya.
Untuk meraih keberhasilan tersebut maka Humas harus banyak berperan khususnya mensinergikan potensi – potensi Kehumasan secara internal dan eksternal serta melakukan aktivitas kehumasan yg diarahkan utk membangun kembali opini positif. “Ada beberapa faktor yang berpengaruh pada keberhasilan humas, antara lain tingkat kepercayaan masyarakat/legitimasi, kualitas SDM, budaya kerja, implementasi regulasi/UU-KIP, komitmen pimpinan, pola rekruitment dan pemanfaatan kemajuan tekhnologi,” urai Kabiro Humas.
Sebelumnya pada Selasa (02/07), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Indro Purwoko didampingi oleh kepala divisi administrasi, Amirudin membuka Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan yang diikuti sebanyak 44 peserta berasal dari UPT di jajaran kantor wilayah. Bimtek tersebut dilaksanakan selama tiga hari yaitu sejak 2 - 4 Juli 2013. Selain Kabiro Humas dan KLN Kemenkumham RI, narasumber yang hadir adalah Biro Humas Pemprov Jatim serta media massa Jawa Pos. (humas/wis-and)